ARASYNEWS.COM – Jemaah calon haji secara bertahap diberangkatkan ke Madinah Al-Munawwarah dari berbagai daerah di Indonesia. Di Madinah, jemaah akan tinggal paling lama selama sembilan hari di Madinah untuk menunaikan ibadah Arbain, ziarah, dan kegiatan lainnya.
Dan hingga hari ini, Senin (13/6/2022), Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan telah 23.178 jemaah yang telah diberangkatkan.
Untuk hari ini, ada 3.619 jemaah yang diberangkatkan yang terbagi dalam sembilan kloter dari lima embarkasi. Masing-masing yakni dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede atau JKG (786 jemaah), Jakarta – Bekasi atau JKS (820), Solo atau SOC 1 (720), dan Surabaya atau SUB (900). Satu kloter dari embarkasi Medan (MES) dengan 393 jemaah.
“Dalam laporan yang diterima dari petugas kesehatan, untuk jemaah haji yang mengalami sakit per hari ini sebanyak 43 orang, 38 orang dengan rawat jalan dan 5 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Jemaah wafat menjadi 2 orang, 1 dari embarkasi Jakarta – Pondok Gede dan 1 dari Embarkasi Padang,” papar Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin dalam rilisnya, Senin (13/6/2022).
Ia mengatakan, dari jumlah Jemaah yang telah tiba di tanah suci, 40.10% memiliki potensi resiko tinggi terhadap kesehatannya.
Untuk kondisi cuaca di Madinah Arab Saudi, saat ini pada siang hari mencapai 46 derajat celsius dan suhu terendah pada dini hari adalah 38 derajat celsius.
“Untuk cuaca, harus menjadi perhatian seluruh jemaah. Dan jemaah perlu persiapkan diri, beristirahat cukup dan jangan beraktifitas yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih,” kata dia.
“Batasi aktivitas di luar ruangan. Jika akan keluar, lengkapi dengan alat pelindung diri dan memakai alas kaki. Kami imbau jemaah jangan menunggu haus untuk minum, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu serta dan istirahat yang cukup,” pesannya.
Diketahui, untuk jemaah calon haji yang dari Embarkasi Padang adalah atas nama Bangun Lubis Wahid (59 tahun) meninggal dunia pada Jumat, di Madinah. Jemaah ini daei kloter empat.
“Hari ini kami informasikan juga bahwa ada satu lagi calon haji yang wafat, atas nama Bangun Lubis Wahid, dalam usia 59 tahun,” kata Fauzin.
Fauzin tidak menjelaskan secara rinci meninggalnya Bangun Lubis Wahid. Dengan demikian, calon haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci menjadi dua orang.
Sebelumnya, seorang calon haji meninggal atas nama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat setiba di Madinah. Pemerintah hanya akan merilis data jamaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang. []