Disdik Kumpulkan Seluruh Kepala Sekolah Sebelum PTM, Sekolah Negeri Akan Lebih Dulu Mulai Pembelajaran

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Sehari menjelang dimulainya aktivitas sekolah tatap muka yang rencananya akan dilangsungkan mulai Kamis (9/9/2021), Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengumpulkan seluruh kepala sekolah di kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan dalam pertemuan ini adalah membahas tentang aturan dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di lingkungan sekolah.

“Disdik memberikan sosialisasi terkait regulasi pembelajaran di masa pandemi. Mereka, yakni tenaga pendidik dan peserta didik harus mengikuti regulasi ini selama proses belajar mengajar di sekolah berlangsung,” kata Ismardi, Rabu (8/9).

“Kita sosialisasikan agar mereka bisa melengkapi kekurangan (alat penunjang prokes). Kalau mereka sudah siap, maka dipersilahkan untuk membuka sekolah,” lanjut keterangan Ismardi.

Aktivitas sekolah tatap muka dapat dimulai jika telah mendapat rekomendasi dari Disdik Kota Pekanbaru. Hal ini guna memastikan sekolah tatap muka berlangsung sesuai dengan standar prokes.

Ismardi menyatakan, ada pelonggaran kegiatan di bidang pendidikan pada PPKM level 3 ini. Seluruh tingkat jenjang pendidikan di Kota Pekanbaru dapat membuka sekolah mereka.

“Karena kita (Pekanbaru) sudah level 3, itu sudah boleh sekolah. Kalau bisa hari Kamis ini kita mulai buka sekolah,” ujar Kadisdik.

Ismardi mengatakan, beberapa aturan yang harus dipenuhi sekolah. Seperti untuk kapasitas kelas hanya dapat diisi 50 persen dari total siswa.

Siswa dapat belajar di sekolah dengan kurun waktu 2 hingga 3 jam dalam sehari. Sementara untuk masuk sekolah hanya sebanyak dua kali dalam satu minggu.

“Aturannya kita mengacu kepada SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri,” sebut dia.

Ismardi mengatakan, sekolah negeri akan lebih dulu memulai sekolah tatap muka. Kemudian diikuti dengan sekolah swasta. Pihak sekolah harus mengikuti standar protokol kesehatan untuk dapat menyelenggarakan sekolah tatap muka.

Ada tim dari Dinas Pendidikan yang telah turun melakukan pengecekan ke setiap sekolah. Mereka memastikan sekolah telah menyediakan fasilitas Prokes dan metode pelajaran sesuai standar prokes.

“Tapi sekolah-sekolah yang belum memenuhi standar itu, belum kita rekomendasi kan untuk buka. Kalau negeri rata-rata sudah siap itu. Tinggal beberapa sekolah swasta lagi,” tukasnya.

Dalam data, disebutkan Kadisdik, ada 177 Sekolah Dasar (SD) Negeri, dan 45 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri yang bakal lebih dulu memulai sekolah tatap muka yang akan dimulai esok hari. []

You May Also Like