ARASYNEWS.COM, PADANG – Pintu-pintu masuk jalur darat ke wilayah Sumatera Barat (Sumbar) nantinya akan terlihat lebih megah. Hal ini lantaran akan didirikannya gerbang batas yang baru.
Dalam keterangan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy yang dilansir dari laman sumbarprov.go.id pada Ahad (5/6/2022) mengatakan gerbang batas baru ini dibangun dengan tema ‘Tikuluak Tanduak’.
Ada delapan pintu masuk yang dibangun gerbang ini yang berada di tujuh kabupaten di Sumbar. Pembangunan gerbang batas ini dalam rangka mendukung Visit Beautiful West Sumatera 2023.
Dikatakan Wagub Audy, nantinya pembangunan gerbang ini akan melibatkan CSR dari BUMN maupun perusahaan swasta yang ada di Sumbar.
“Untuk tahap awal, pembangunan diprioritaskan di tiga tapal batas yakni di Pangkalan Limapuluh Kota yang berbatas dengan provinsi Riau, Sungai Rumbai Dharmasraya yang berbatas dengan wilayah provinsi Jambi, dan di Silaut Pesisir Selatan yang berbatas dengan provinsi Bengkulu,” terang Wagub dalam pertemuan dengan BUMN dan perusahaan swasta, pada akhir pekan kemarin.
“Selain BUMN di Sumbar, kita tawarkan pada perusahaan yang ada di Sumbar untuk menjadi sponsor dalam pembangunan ini. Saya rasa ini adalah kolaborasi yang sangat baik antara pemprov dengan berbagai stakeholder khususnya dari dunia usaha,” ucap Wagub Audy.
Diterangkan Wagub Audy, pemilihan desain gerbang batas berdasar pada filosofi keberanian dan ramah tamah. Nantinya, bentuk Tikuluak Tanduak hadir dengan enam motif tenun minang yang diapit enam tiang berbentuk kurambik.
Ia menjelaskan, berdasarkan Detail Engineering Design (DED) sementara, pembuatan masing-masing gerbang bakal menghabiskan biaya Rp 600 juta.
Sementara, bentuk kerjasama yang ditawarkan kepada sponsor dilakukan dengan skema pendanaan bangun serah, bangun guna serah, dan bersama bangun serah yang akan dibahas lebih lanjut dalam kerjasama yang akan dibuat. []
