Dari Temuan 1.008 Kasus Hari ini, Pekanbaru Sumbang 505 Kasus, Dan Akan Diberlakukan PPKM Level 4

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat rekor baru angka penambahan kasus Covid-19 di Riau pada hari ini, Jum’at (23/7/2021). Dalam data disebutkan temuan terkonfimasi sebanyak 1.008 kasus yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Dengan demikian, total terkonfirmasi Covid-19 di Riau telah mencapai 85.860 kasus. Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 600 orang, total pasien sembuh 75.029 orang. Dan pasien yang meninggal bertambah 21 orang, total 2.313 orang meninggal.

Seiring dengan tercatatnya kasus terbaru Covid-19, Pemerintah pusat pun langsung menetapkan Kota Pekanbaru masuk dalam level 4 penyebaran Covid-19.

Dan dijadwalkan untuk Kota Pekanbaru, akan menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 dimulai tanggal 28 Juli 2021 ini. Dan untuk penerapannya, aturan akan disosialisasikan dalam waktu dekat.

“Kota Pekanbaru masuk dalam PPKM level 4, aturannya nanti disesuaikan dengan apa yang telah ditetapkan. Ini akan dibahas besok. Mana yang boleh dijalankan dan mana yang tidak boleh dijalankan di Kota Pekanbaru. Itu penerapannya dimulai tanggal 28 Juli hingga 8 Agustus 2021. Jadi ada pembatasn terhadap kegiatan masyarakat sesuai aturan level 4,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, dalam informasinya, Jum’at (23/7).

Mimi mengatakan, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru saat ini semakin mengkhawatirkan, dimana dalam setiap harinya terjadi penambahan yang cukup tinggi. Bahkan untuk hari ini, kasus di Pekanbaru mencapai 505 kasus. Angka ini setengah dari kasus yang ada di Riau. Untuk itu perlu penanganan yang serius dari Pemko Pekanbaru.

Dalam data yang dipaparkan Mimi, daerah-daerah temuan terbanyak adalah: Pekanbaru menyumbang 505 kasus, kemudian disusul Kabupeten Siak sebanyak 110 kasus. Dan selanjutnya Bengkalis 79 kasus dan Inhu 48 kasus.

Untuk Kota Pekanbaru, dikatakan Mimi, sesuai arahan Gubernur, kota Pekanbaru harus menerapkan PPKM level 4, dengan menyiapkan ketersediaan tempat tidur, obat-obatan, ruang isolasi yang terpusat, yang isolasi di rumah tapi tidak memungkinkan harus tempatnya terpusat, agar penanganannya terkontrol,” kata Mimi.

Hal ini, dikatakan Mimi, adalah untuk menghindari terjadinya kasus yang lebih tinggi di Kota Pekanbaru, agar tidak terjadi seperti di daerah Jawa dan sekitarnya.

“Kita harus lakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PPKM level 4 ini, jangan sampai masyarakat lengah dan abai terhadap protokol kesehatan,” imbuh Mimi.

Lebih lanjut, dikatakan Mimi, di lapangan nantinya, akan diperketat pemberlakukan protokol kesehatan.

“Nantinya prokes itu harus lebih disiplin lagi. Pengawasan diperketat agar tidak meledak kasus seperti hari ini lagi. Semua kembali kepada kita untuk mentaatinya dengan selalu memakai masker, kalau tak perlu keluar rumah jangan keluar, jaga kebersihan,” pungkas Mimi. []

You May Also Like