ARASYNEWS.COM, PADANG – Ada banyak cara yang dilakukan untuk mengumpulkan bantuan guna membantu korban terdampak pasca gempa bumi yang mengguncang Pasaman dan Pasaman Barat. Selain turun ke jalan hingga langsung door to door dan shop to shop. Kegiatan kemanusiaan ini guna meringankan dan meningkatkan kepedulian antar sesama.
Akan tetapi, ada cara unik yang dilakukan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Fakultas Hukum dalam menggalang donasi bagi korban terdampak gempa.
Puluhan mahasiswa yang berasal dari angkatan tahun 2021 tersebut berjualan teh dan kopi di kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat. Dan kegiatan ini berlangsung sejak beberapa hari terkahir.
“Tujuannya kami ingin membantu saudara kami yang terdampak gempa di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dan Pasaman,” kata Koordinator Lapangan, Saraga Mulyana, dalam keterangannya dikutip pada Sabtu (5/3/2022).
Saraga menjelaskan, dirinya beserta rekan-rekannya membuka stand kopi dan teh yang diberikan kepada pengunjung sekitar Pantai Padang.
“Kami juga sediakan panggung live akustik bagi yang berminat turut serta dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Saraga mengatakan, pihaknya tidak menggunakan karton kosong untuk menggalang donasi lantaran dianggap pola lama.
“Kami membawa almamater yang kami gunakan, pola karton kosong itu sudah kami tinggalkan, sudah bukan zamannya lagi di zaman sekarang ini,” tukasnya.
Dalam aksi donasi tersebut hingga Jum’at kemarin, mahasiswa Fakultas Hukum Unand telah berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp3,5 juta hasil dari berjualan teh dan kopi.
“Uang itu kami belikan sembako dan diantarkan langsung ke saudara kami di sana,” pungkasnya. []