
ARASYNEWS.COM, PASAMAN BARAT – Pelepasliaran harimau Sumatera yang diberi nama ‘Sipogu’ ke habitatnya di Pasaman Barat telah sukses dilaksanakan pada Jum’at (30/7/2021).
Sebelumnya, harimau Sumatra ini ditangkap di Kecamatan Sungai Aur, Pasaman Barat.
Bupati Pasbar, Hamsuardi, mengatakan pemintaan pelepasliaran ini adalah permintaan masyarakat, satwa itu dihormati masyarakat setempat karena bisa memberi petunjuk.
“Sebelum Harimau ini dibawa oleh tim BKSDA Provinsi Sumbar, sebenarnya masyarakat sudah meminta kepada saya agar Sipogu ini tidak dibawa. Karena bagi masyarakat setempat satwa ini adalah satwa yang dihormati dan juga terkadang memberi petunjuk akan terjadinya suatu musibah yang akan terjadi di daerah tersebut,” kata Hamsuardi, saat pelaksanaan pelepasliaran pada Jum’at (30/7/2021) kemarin.
Menurutnya, selama ini tidak ada konflik antara masyarakat Pasbar dengan harimau tersebut. Karena, kata Bupati, masyarakat di daerah itu hidup berdampingan dengan satwa langka tersebut.
“Untuk itu, terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelepasliarkan kembali harimau ini. Semoga Sipogu ini bisa kembali dengan tenang ke habitatnya,” ucapnya.
Sebelumnya, harimau Sipogu yang ditangkap 10 hari lalu dilepaskan kembali di kawasan landscape Panti Batang Gadis Kawasan Hutan Lindung Pasaman Barat, Jum’at (30/7/2021).
Dikatakan Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono, sejak diselamatkan dari lokasi konflik, kondisi kesehatan dan perilaku Sipogu terus dipantau di TMSBK Bukittinggi dengan lakukan observasi.
“Di TMSBK Bukittinggi, kegiatan yang dilakukan adalah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan dampak negatif baik pada satwa, habitat serta masyarakat,” tukasnya. []