Bukan Hanya Truk dan Pickup, Mobil Mewah Pun Turut Antri Solar di SPBU Pekanbaru

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Kuota bio solar untuk Riau pada tahun 2022 berkurangnya kuota dari BPH Migas. Dimana, kuota biosolar untuk Riau tahun 2022, sebanyak 794.787 kiloliter. Sedangkan realisasi 2021 sekitar 824.000 kiloliter. Ini berkurang 9 persen.

Tapi dengan kuota yang berkurang ini, minat pengguna solar masih meningkat. Buktinya bukan hanya kendaraan bertonase besar saja yang ingin mendapatkan solar, tapi juga mobil pickup dan bahkan mobil kelas mewah seperti Pajero, Fortuner, dan Kijang Inova pun turut mengantri di sejumlah SPBU di kota Pekanbaru.

Padahal, kendaraan jenis ini sangat tidak rekomendasi untuk menggunakan bahan bakar jenis solar. Kendaraan mewah ini lebih baik menggunakan bahan bakar jenis Dexlite yang saat ini diharga

Untuk harga saat ini, di Provinsi Sumatera Barat: Harga BBM jenis Dexlite Rp 13.250, dan Pertamina DEX Rp 14.000. Sedangkan Provinsi Riau: Harga BBM jenis Dexlite Rp 13.550, dan Pertamina DEX Rp 14.300. Sedangkan harga solar dipatok Rp 5.150 per liter

Dengan kondisi inilah yang pengemudi rela menanti giliran untuk pengisian bahan bakar jenis solar.

Hanya saja, dengan kondisi ini, pengemudi banyak yang mengeluh, lantaran telah berjam-jam mengantri sehingga kegiatan mereka terganggu.

Satu diantara pengemudi yang antri, mengaku sudah berjam-jam mencari solar untuk pick up yang dikendarainya. Kendaraan ini datang dari arah provinsi tetangga yang biasanya datang membawa bahan-bahan hasil pertanian. Dan ia mengaku sudah satu jam lebih mencari SPBU yang tersedia bahan bakar solar.

“Sudah berjam ngantri. Jika cari di SPBU lain bakalan sama saja ngantrinya,” imbuhnya.

Ia sendiri harus kembali ke tempat asalnya untuk mengambil barang-barang kebutuhan dan dibawa ke Pekanbaru. Dengan kondisi seperti ini, tentu saja dapat meningkatkan harga kebutuhan barang nantinya. []

You May Also Like