
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pembelajaran dengan menerapkan secara penuh akan dimulai pada esok hari, Selasa (4/1/2022). Hanya saja sistem ini pada awalnya khusus untuk sekolah setingkat SMP di kota Pekanbaru.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melalui kepala dinas Ismardi Ilyas mengatakan pembelajaran tatap muka 100 persen sudah mulai diberlakukan untuk sekolah setingkat SMP baik negeri ataupun swasta.
“Seluruh sekolah SMP Negeri dan Swasta sudah boleh belajar tatap muka 100 persen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas, Senin (3/1/2022).
Hal ini dikatakan Ismardi sesuai dengan keputusan SKB 3 Menteri terbaru, daerah dengan level 1 dan 2, yang sudah vaksin 80 persen penduduknya dengan 50 persen usia lansia sudah boleh buka belajar tatap muka 100 persen.
“Kita sudah sampaikan ke tim gugus tugas, dan pihak sekolah setingkat SMP negeri dan swasta. Namun, untuk sekolah setingkat SD masih menerapkan belajar tatap muka 50 persen. Jadi untuk SD kita tunda, untuk SMP ini uji coba,” terangnya.
Ditempat terpisah, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, mengatakan bahwa pemko Pekanbaru telah memberikan izin sesuai kebijakan satgas.
“Kemarin sempat ada diskusi, tentang keinginan ini. Karena ini memang dinantikan para orang tua murid dan anak-anak didik. Karena kalau di rumah pun anak-anak kan main-main,” kata Ayat Cahyadi.
Meskipun demikian, dikatakannya, sistem ini masih perlu kajian yang matang agar pembelajaran tersebut dapat berlangsung dengan baik dan aman.
Untuk diketahui, SKB menteri menyebutkan penerapan belajar tatap muka untuk di sekolah diberlakukan bagi wilayah level 1 dan 2. Selain itu juga capaian vaksinasi dan tenaga pengajar yang telah diatas 60 persen.
Dan ditambahkan Ayat, nantinya Dinas Pendidikan akan mengawasi secara ketat dan langsung mengambil keputusan jika ada sekolah yang melanggar ketentuan yang berlaku.
“Selain mengikuti regulasi yang ada, Dinas pendidikan juga mengawasi semua, minta komitmen. Kalau misalnya ada yang melanggar, langsung aja sekolah itu disanksi,” diakhirinya. []