Banyak yang Minta BUMN Pecat Karyawannya yang Viral Hina Pengguna BPJS dan Honorer

ARASYNEWS.COM – Viral tentang yang diposting salah seorang karyawan BUMN PT Timah Tbk. Video unggahannya menghina tenaga kerja honorer pengguna BPJS kesehatan.

Ia adalah Dwi Citra Weni. Dan ucapan sombongnya itu merendahkan profesi lain. Sehingga mendapat banyak kecaman dari Warganet lainnya.

Disisi lain, ia juga telah meminta maaf dan diposting ke media sosial setelah mendapat kecaman. Akan tetapi permintaan maaf yang disampaikannya itu seakan masih membela diri dan seakan tidak ada rasa penyesalan ataupun bersalah.

Banyak waeganet di berbagai jejaring media sosial yang meminta agar ada tindakan tegas dari BUMN. Warganet meminta agar ia diberhentikan secara tidak hormat.

Menurut informasi internal perusahaan, Dwi Citra Weni ini ternyata bukan kali ini saja membuat masalah di kantor PT Timah Tbk. Ia bahkan sudah mendapatkan Surat Teguran Tertulis Kedua (TT2) akibat perilaku buruknya.

Ditelusuri, pada Pemilu 2024 lalu, Dwi Citra Weni juga kedapatan melanggar tata tertib dan budaya kerja perusahaan yakni terlibat kampanye Pemilu 2024. Akibatnya, ia dijatuhi sanksi berupa tidak mendapatkan tunjangan fasilitas.

Seolah tak jera, setelah masa berlaku surat teguran tertulis kedua berakhir, Dwi Citra Weni kembali berulah.

Ia membuat video TikTok yang kembali viral dan masih dalam proses pemeriksaan di Divisi Human Capital PT Timah Tbk sejak Desember 2024.

Puncaknya, video TikTok terbarunya yang menghina profesi honorer pengguna BPJS membuat kegaduhan di masyarakat.

Kasus ini mencoreng nama baik perusahaan, dan Dwi Citra Weni kemungkinan besar tidak akan mendapatkan keringanan kali ini.

Sesuai dengan aturan dan proses yang berlaku di PT Timah, Dwi Citra Weni terancam sanksi berat berupa diberhentikan sebagai karyawan.

Pasalnya, ia telah berulang kali melakukan kesalahan yang sama, bahkan setelah dikenai TT2 sebelumnya saat ini ia sedang dalam menjalani pemeriksaan di internal PT TIMAH Tbk pun belum selesai.

Video permohonan maafyang disampaikannya ttelah diunggah dan disebarkan, akan tetapi terlihat dalam keterangan dan klarifikasi yang dibuatnya tidak ada perasaan menyesal akan apa yang sebelumnya diunggahnya. Terlihat masih ada rasa ingin membenarkan dirinya.

Selain itu, kejelian Warganet bahkan menyebarluaskan bio data pribadinya ke media sosial.

[]

Next Post

No more post

You May Also Like