Aniaya Seorang Wanita, Polwan dan Ibunya Ditetapkan Sebagai Tersangka

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Riri Aprilia Kartin (27), yang dilakukan polwan IDR dan ibunya YUL telah diproses Polda Riau.

Polda Riau akhirnya menetapkan Polwan Brigadir IDR serta ibunya YUL sebagai tersangka. Hal ini disampaikan oleh Direktur Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan.

“Benar, keduanya ditetapkan sebagai tersangka usai menjalani pemeriksaan,” ujar Kombes Asep, Senin (26/9)

Asep mengatakan, Brigadir IDR langsung ditahan di Mapolda Riau. Sementara belum dilakukan penahanan terhadap ibu Brigadir IDR, Yul.

“Sedangkan Ibunya ini akan merawat anak IDR yang masih kecil, jadi tidak kita tahan,” sambungnya.

Sebelumnya, IDR dan YUL, dilaporkan oleh seorang wanita warga Pekanbaru bernama Riri Aprilia Kartin ke Polda Riau, pada Kamis (22/9/2022).

Korban melaporkan atas apa yang menimpanya, mulai dari penganiayaan hingga pada penggiringan.

Propam dan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan hingga telah menetapkan IDR dan YUL sebagai tersangka.

Sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, kasus ini mencemarkan nama baik instansi Polri dan menjadi perhatian Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Irjen Iqbal menyatakan tidak akan segan untuk menindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku dan melindungi masyarakat dengan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan.

“Penyidik telah melakukan serangkaian penyidikan, diawali pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk korban dan terlapor. Kemudian penyidik juga telah melakukan gelar perkara pada hari ini, dan menetapkan 2 orang terlapor yakni IDR dan YUL sebagai tersangka,” kata Sunarto menerangkan.

Peristiwa dugaan penganiayaan yang menimpanya, diunggah langsung oleh korban di akun Instagram pribadinya dengan nama @ririapriliaaaaa.

Ia juga memperlihatkan beberapa luka memar di bagian tangan dan lehernya yang diduga dilakukan oknum Polwan bersama ibunya.

Gadis remaja tersebut mengaku dikeroyok lantaran oknum Polwan dan ibunya tak terima dirinya menjalin hubungan dengan adik Polwan tersebut, berinisial R. []

You May Also Like