
ARASYNEWS.COM – Beredar di media sosial, penampakan di langit beberapa hari sebelum terjadinya erupsi gunung Marapi di Sumatera Barat. Terlihat ada bentuk yang unik di langit, yakni sesuatu yang terangkai berbentuk lafaz Allah.
Fenomena itu diunggah ke media sosial oleh seorang warganet di Instagram pada 28 November 2023 lalu. Terlihat pula sesuatu yang unik itu berada di langit yang tidak jauh dari puncak Gunung Marapi.
Rekaman video itu terlihat saat langit di sekitar gunung bersih dari awan. Hanya terlihat sesuatu yang unik itu. Seakan seperti cahaya yang berwarna putih kekuningan.
Pada unggahan itu banyak warganet yang takjub dengan pemandangan di sekitaran gunung.
Diketahui, letusan gunung diawali dengan gemuruh keras yang bikin panik warga. Kemudian kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi ke angkasa.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) memperkirakan kolom abu letusan setinggi 3000 meter dari atas puncak gunung.
Letusan ini kemudian menciptakan hujan abu, batu dan debu dalam jumlah besar.
Laporan BPBD Agam menyebut hujan batu atau kerikil terjadi di empat kecamatan yakni Canduang, Lasi, Sungai Pua, Ampek Angkek, Malalak, hingga ke bagian Utara Gunung di Biaro, TilatangKamang, Baso, Tanjung Raya. Bahkan juga dirasakan warga di Lubuk Basung. iV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, Kamang Magek,
Hujan abu vulkanik bercampur dengan kerikil kecil dan air. Material vulkanis ini dirasakan warga dalam rentang waktu sekitar 60 menit pasca erupsi.
Sedangkan gempa juga dirasakan sebagain warga di sekitar gunung.

Hingga siang hari ini, Senin (4/12/2023), proses evakuasi para pendaki terus dilakukan tim gabungan dari berbagai kota kabupaten di Sumatera Barat.
Dari 75 pendaki yang terdata, sudah 52 orang dievakuasi, dan 11 orang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kemudian 12 orang lainnya masih dalam proses pencarian. []