ARASYNEWS.COM – Tentang penampakan cahaya merah diatas puncak gunung Marapi yang beredar di media sosial dan WhatsApp group pada Rabu (6/12/2023) malam ternyata bukan hoaks.
Terlihat unggahan dalam bentuk video cahaya merah yang keluar dari salah satu sudut di atas puncak yang merupakan kawah Gunung Marapi.
Unggahan itu sempat membuat heboh masyarakat disekitar gunung. Penampakan jelas dari Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar.
Bupati kabupaten Tanah Datar Eka Putra sempat mengkonfirmasi terkait hal itu ke pihak Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi.
“Izin bertanya, tentang beredarnya di berbagai group WhatsApp terlihat lahar panas yang menyembur dan turun dari gunung Marapi. Mohon konfirmasi pak, itu gunung Marapi kita atau gunung yang mana?,” ditanyakan Bupati pada Rabu (6/12/2023) malam.
Pihak PGA Marapi pun memberikan penjelasan dan menyampaikan terkait semburan pada gunung Marapi di Sumatera Barat.
“Saya coba jelaskan sedikit ya pak. Lahar panas itu terjadi jika ada danau kawah atau kawah pada gunung. Air yang dimuntahkan dari gunung Marapi itu namanya lahar panas. Akan tetapi di gunung Marapi kita ini, danau atau kawahnya ini tidak memiliki danau atau kawah genangan air. Meskipun dia meletus, itu tidak akan ada lahar ke bawah kecuali endapan material berupa abu, batu atau lainnya yang dikeluarkan,” terang petugas tersebut.
Untuk saat itu, dari pantauan PGA Marapi mengatakan bahwa kawasan puncak gunung Marapi terlihat ditutupi kabut dan tidak berlava.
Ada dua unggahan yang berbeda yang di-posting ke media sosial. Dan ternyata video yang satu adalah benar terjadi.
Hal itu setelah heboh dan dikatakan tidak benar. Adapun klarifikasi video dari Uda Nanda Firdaus @pict.nf terkait Erupsi Gunung Marapi tadi malam. Bahwa video tersebut adalah fakta! bukan hoaks. Ia juga membagikan foto rekaman cctv.
Video tersebut diambil dari nagari Kubang Putih sekitar Rabu malam jam 21.36 wib dan pada Kamis (7/12/2023) dini hari, beliau bertanggung jawab atas tersebarnya video tersebut. Ia adalah masyarakat sekitar Gunung Marapi.
Sedangkan untuk video yang kedua terkait semburan lava panas Gunung Marapi itu adalah hoaks, dan ia tidak terlibat dalam membagikan video tersebut.
Dikutip dari keterangan Pos PGA Marapi Sumbar menjelaskan mengenai fenomena keluarnya api di kawah Gunung Marapi ini.
“Itu bisa saja terjadi, batuan panas yang terlihat di permukaan. Terjadi di semua gunung api”, ungkap Petugas Pos PGA Marapi.
Dikatakannya juga bahwa fenomena ini juga terjadi siang hari, namun tidak terlihat karena cuaca dan cahaya matahari, akan terlihat jelas pada malam hari.
“Sebenarnya juga terjadi siang hari, namun susah diamati. Kalau malam hari jadi mudah terlihat,” imbuhnya.
Disisi lain, video lainnya yang telrihat aliran lava pada cadas dan mengalir ke bawah gunung, banyak yang menyebut bahwa itu mirip dengan video pada gunung Selasih di Bandung yang terjadi pada tahun 2017 lalu. []
