22 Bank yang Sepakat Dengan BI Dengan Turunnya Biaya Transfer

ARASYNEWS.COM – Bank Indonesia (BI) akan menurunan biaya transfer antar bank yang saat ini Rp 6.500 menjadi Rp 2.500 per sekali transaksi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penurunan tarif transfer antar bank tersebut terjadi karena BI bakal mulai mengimplementasikan sistem BI Fast Payment.

Dikatakannya, BI Fast Payment akan dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pada Desember sementara tahap ke dua yaitu Januari 2022.

“Tarif Rp 2.500 adalah maksimum. Bagi peserta atau bank yang bisa menawarkan lebih murah silakan, dan kami sangat mendukung itu,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam konferensi pers virtual yang dikutip pada Sabtu (23/10/2021).

Lebih lanjut, dalam keterangannya, ada 22 bank yang sudah menyetujui penerapan BI Fast Payment di tahap pertama dan tahap kedua.

Adapun bank-bank tersebut pada tahap pertama yakni BTN, DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, CIMB Niaga, BCA, HSBC, UOB, Bank Mega, BNI, BSI, BRI, OCBC NISP, UUS BTN, UUS Permata, UUS CIMB Niaga, UUS Danamon, BCA Syariah, Bank Sinarmas, Citibank Bank, Woori.

Sementara di tahap kedua ada KSEI, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Harda Internasional, Bank Maspion, KEB Hana, BRI Agroniaga, Ina Perdana, Bank Mantap, Bank Nobu, UUS Jatim, Jatim, Multi Artha Sentosa, Bank Mestika Dharma, Bank Ganesha, UUS OCBC NISP, Bank Digital BCA, UUS Sinarmas, Bank Jateng ,UUS Bank Jateng, Standard Chartered, BPD Bali Bank Papua. []

You May Also Like