2 Orang Tewas Akibat Banjir di Riau

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Banjir menggenangi beberapa wilayah di provinsi Riau, seperti Kampar, Kuansing, Rohul, Rohil, Pelalawan, dan Pekanbaru. Ketinggian air beragam, mulai dari setinggi lutut hingga sedada orang dewasa.

Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi terjadi di provinsi Riau, dan selain itu juga akibat meningkatnya debit air sungai.

Dari data yang dirangkum, banjir ini sudah membuat dua korban jiwa. Satu orang menimpa Sariman (63) yang tewas di parit jalan lintas Sekelapas Rantau Kopar, Rokan Hilir.

“Kejadian kemarin sekira pukul 10.00 WIB warga bernama Riduanto melintas pakai pompong hendak bekerja. Ia melihat ada helm mengapung di air dan jaraknya dari jalan aspal sekitar 5 meter,” kata Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto, dalam keterangannya yang dikutip pada Selasa (2/1/2024)

Laki-laki itu tersangkut di tanaman duri dan kayu dengan helm masih terpasang di dalam selokan.

Korban lalu dibawa ke Puskesmas dan hasil visum tidak ada ditemukan luka atau tanda kekerasan.

Selain korban, polisi menemukan sepeda motor korban. Diduga korban tewas karena jatuh saat menerobos banjir jalan lintas Sekelapas.

Ditempat terpisah, menimpa seorang bocah bernama Rizki Ramadhan (13) yang dilaporkan hanyut di Sungai Kelulut selebar 4 meter di Marpoyan Damai.

“Berdasarkan keterangan teman bermain korban, pada Pukul16.30 WIB di saat hari hujan korban dan teman lainnya bermain mandi hujan. Kemudian pergi mandi ke Sungai Kelulut atau parit yang melintasi perumahan yang berukuran lebar 4 meter,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana.

Kronologis kejadian, korban bersama temannya masuk ke sungai untuk mandi-mandi. Korban berenang menuju tengah aliran sungai yang sangat deras. Korban tenggelam dan hanyut.

“Sekira pukul 04.00 WIB korban sudah ditemukan oleh BPBD Kota Pekanbaru. Korban tenggelam ditemukan di wilayah Sungai Kelulut Jalan Sekolah, Sidomulyo Barat dalam kondisi meninggal dunia,” terang Berry. []

You May Also Like