
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Video aksi tidak senonoh telah beredar di berbagai jejaring media sosial. Video berdurasi 30 detik itu di-posting di TikToK dan disebarluaskan ke Instagram sejak Ahad (21/8/2022).
Tampak seorang wanita (biduan) berpakaian seksi berjoget diatas meja dalam kejuaraan Turnamen Golf Gubernur Riau Cup XIX. Bahkan dalam acara tersebut juga terlihat wajah Gubernur Riau, Syamsuar pada sepanduk memperingati HUT Provinsi Riau ke-65.
Tempat video viral yang berlokasi di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar itu tercatat sebagai tempat pelaksanaan Tournamen Golf HUT Riau Ke-65, Minggu (21/8/2022) sore.
Terkait viralnya dan mendapat banyak kritik hingga protes di media sosial, panitia pelaksana Turnamen Golf Piala Gubernur Riau XXX 2022 pun memohon maaf.
Koordinator Acara Turnamen Golf Piala Gubernur Riau XXX 2022, Husni Thamrin, memohon maaf atas apa yang terjadi tersebut. Ia mengatakan hal itu diluar kontrol panitia.
“Viralnya video wanita yang berjoget pada acara turnamen golf itu bukan merupakan rangkaian kegiatan acara. Itu terjadi setelah acara resmi pemberian hadiah pemenangan dan sudah ditutup acaranya. Tinggal acaranya hiburan,” kata Koordinator Acara, Husni Thamrin, Senin (22/8/2022) siang.
Ia mengatakan, turnamen tersebut digelar 3 hari, 19-21 Agustus 2022 dalam rangka pelantikan pengurus PGI Riau dan menyambut HUT ke-65 Riau.
Kegiatan diikuti oleh lebih 400 pegolf dari seluruh daerah Riau dan ada beberapa dari provinsi lain dan juga pengurus pusat. Ramainya peserta karena turnamen sudah tiga tahun tidak dilaksanakan.
Dijelaskan Thamrin, peristiwa yang membuat viral itu hanyalah spontanitas dari para pemain golf.
”Joget itu terjadi setelah kegiatan, saat kami panitia sedang mempersiapkan doorprize dan diluar kontrol panitia. Kami tidak tahu, pas kami datang ke tempat hiburan, musiknya sudah selesai,” ujar Husni Thamrin.
Jadi tambahnya, peristiwa itu terjadi saat panitia sedang sibuk mempersiapkan doorprize dan itu spontan dari peserta saja.
“Itu semuanya adalah pemain golf. Maklum lah, mungkin sebagian pemain ada yang lelah dan tidak dapat juara jadi cara meluapkan itu dengan seperti pada video tersebut. Tapi sayangnya itu terlihat seperti diluar batas,” katanya.
Meski begitu, Husni Thamrin tetap memohon maaf kepada Gubernur dan masyarakat Riau.
“Karena sudah mencoreng budaya melayu, saya sebagai koordinator acara dalam kegiatan tersebut meminta maaf. Karena kejadian itu spontanitas dan bukan dalam rangkaian kegiatan,” sambung Husni Thamrin.
Ia juga mengatakan, acara tersebut memang diketahui Gubernur Riau Syamsuar. Hanya saja, dikatakan Husni Thamrin, tidak untuk acara hiburan dengan menampilkan wanita yang menyanyi dengan goyangan seperti itu.
“Kalau acara , Gubernur tahu, tapi tidak untuk hiburan seperti itu,” tukasnya.
Ia juga mengatakan bahwa acara hiburan itu tidak ada hubungannya dengan Gubernur Riau meski memperebutkan Piala Gubernur Riau.
”Kegiatan ini tidak dihadiri Gubernur, Gubernur hanya memukul bola api pada hari Sabtu, dan langsung ke Siak dan lanjut ke Taluk Kuantan untuk acara Pacu Jalur bersama Menparekraf dalam acara resmi. Jadi Gubernur tidak ada membuka dan menutup acara,” tutupnya.
Tentang adanya saweran berupa uang tunai pada biduan di acara tersebut, Husni Thamrin tidak menepis.
“Iya ada yang menyawer. Kalau tidak ada saweran gak mungkin naik biduannya. Mungkin biduan sudah membayangkan akan disawer. Basalah untuk penarik sehingga dia bisa naik keatas. Yang memberi saweran itu dari pemain golf. Biduan kita hadirkan dari ibu kota,” tukasnya.
Lebih lanjut, selain meminta maaf kepada masyarakat di Riau dan Gubernur, ia bersama pihak lainnya akan lebih tertib dalam menggelar acara serupa di Pekanbaru dan Riau. []