ARASYNEWS.COM – Pada tahun 2022 ini, pulau Bali jadi sasaran kunjungan pecinta Vespa di Indonesia. Ajang tahunan Vespa World Day 2022 kembali bakal digelar 9-12 Juni 2022. Hampir seluruh pengguna vespa hadir di acara ini.
Telah beberapa hari ini, para pengguna dan pecinta Vespa sudah berangkat dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya dari provinsi paling ujung pulau Sumatera, yakni Aceh.
Ada puluhan Vespa yang telah berangkat sejak sepekan yang lalu melalui jalur darat. Mereka juga menyempatkan diri mampir di kota-kota dan bersilaturahmi dengan club-club dalam perjalanannya.
Dan pada hari, Rabu (8/6/2022), terpantau di media sosial @vespaworlddays2022 sudah ratusan pengguna Vespa yang telah menyeberang menggunakan kapal ferry ke pulau Bali. Dan selain itu masih banyak lagi yang akan bergabung dalam acara ini.
Dalam keterangannya, Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan Vespa World Days 2022 (VWD 2022) digelar pada 9-12 Juni 2022 di Pulau Peninsula Kawasan The Nusa Dua, Bali. VWD 2022 yang diselenggarakan grup Piaggio dan Yayasan Piaggio ini diikuti sebanyak 8.500 pecinta Vespa dari 27 negara, di mana 500 peserta berasal dari luar negeri.
VWD 2022 yang digelar di The Nusa Dua ini juga tercatat sebagai event VWD pertama yang diselenggarakan di luar benua Eropa.
“Ini merupakan suatu kehormatan kawasan The Nusa Dua menjadi lokasi pertama di luar benua Eropa yang menyelenggarakan VWD 2022. Pemilihan lokasi ini menunjukkan kepercayaan kepada Indonesia dan Bali, serta khususnya kepada potensi kawasan The Nusa Dua untuk menyelenggarakan event Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) internasional seperti Vespa World Days 2022,” kata Ardita dalam rilis yang disampaikannya.
“Pemilihan lokasi ini menunjukkan kepercayaan stakeholders ke Indonesia dan Bali, serta khususnya kepada potensi kawasan kami,” kata dia.
VWD sendiri, berawal dari Eurovespa yang merupakan pertemuan klub Veps yang berlangsung mulai dari tahun 1954 di Paris, Perancis. Lalu, kegiatan ini menjadi rutin dilaksanakan setiap tahun oleh pecinta Vespa hingga 2006.
Eurovespa ini diikuti oleh anggota Klub Vespa dan pecinta Vespa dari seluruh Eropa. Namun pertemuan ini berkembang dan menjadi acara skuter terbesar dan paling terkenal di seluruh dunia.
“Selain karena fasilitas akomodasi berbintang yang tersedia yang dapat menampung ribuan peserta, juga karena adanya space terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan pertemuan dan pameran bagi ribuan orang dalam satu lokasi yaitu Pulau Peninsula,” kata Ardita.
Diterangkannya, Pulau Peninsula yang merupakan daratan dengan luas 5 hektar yang terletak di ujung The Nusa Dua dan menghadap Samudera Hindia, akan menjadi lokasi utama pertemuan VWD 2022.
Di pulau ini akan digelar Vespa Village tempat berkumpulnya seluruh peserta VWD untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti pameran, bazaar, dan panggung hiburan.
Ditambahkan Pelaksana Tugas Vespa World Days 2022, Danny Mamesah, mengatakan, ada dua hal yang akan menjadi agenda VWD 2022. Agenda yang pertama adalah Annual General Meeting seluruh anggota Vespa World Club sebagai wadah resmi kegiatan Vespa yang bersifat internasional.
“Karena itu kami akan mengundang presiden VWC termasuk sekretaris jendralnya yang akan kita undang khusus. Sementara agenda lainnya adalah gathering Vespa seluruh dunia,” ungkapnya.
Vespa World Club dibentuk untuk memanfaatkan dan mengembangkan warisan budaya dan sumber daya manusia di klub Vespa nasional yang tersebar di seluruh dunia. Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk mendukung berbagai kegiatan dan inisiatif yang merupakan bagian dari Vespa di dunia.
Berbagai program acara telah dipersiapkan baik yang sudah menjadi identitas anak motor seperti rolling thunder/ride out, kontes hingga ada pertunjukan keseninan daerah untuk menyambut tamu-tamu asing.
“Kami siap menyambut para pecinta Vespa datang dan menikmati kawasan kami pada Vespa World Days 2022. Selain untuk meningkatkan okupansi kawasan, kami juga berharap event ini dapat mendorong kebangkitan kembali pariwisata Bali khususnya dan Indonesia umumnya,” tutup Ngurah Ardita. []