Usulan Walikota Bukittinggi Dikritik Komisi II DPR RI

ARASYNEWS.COM – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengkritik usulan Walikota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Erman Syafar tentang aturan yang mewajibkan semua aparatur sipil negara (ASN) pria muslim di daerahnya salat Subuh berjemaah setiap Jum’at.

“Rencana Walikota Bukittinggi mewajibkan salat Subuh berjemaah bagi ASN laki-laki, perlu ditimbang lagi,” kata Luqman Hakim kepada wartawan, Rabu kemarin.

Luqman mendorong Walkota Bukittinggi memberikan teladan jika ia ingin menjadikan salat Subuh sebagai kebiasaan bagi para ASN. Menurutnya, aturan salat Subuh berjemaah tidak perlu dimasukkan ke peraturan.

“Jika Walikota bermaksud menularkan kebiasaan salat Subuh berjemaah, maka beri saja contoh, tidak perlu membuatnya menjadi kewajiban yang diatur melalui Peraturan Wali Kota. Kenapa? Karena sama sekali tidak ada dasar hukum yang menjadi landasannya, baik hukum negara maupun hukum Islam,” terang Luqman.

“Jangan sampai maksud baik Wali Kota malah menjadi hal negatif, misalkan terjadi perubahan niat ASN melaksanakan salat untuk menyembah Allah menjadi sekadar melaksanakan kewajiban Walikota. Celaka namanya itu,” sambung Luqman.

Luqman juga mengkritik rencana Walikota Bukittinggi memundurkan jam masuk kantor setelah melaksanakan kegiatan salat Subuh berjemaah di hari Jum’at. Ia menilai kebijakan itu salah kaprah.

Walikota Bukittinggi Erman Syafar

Sebelumnya, Walikota Bukittinggi, Erman Safar mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) muslim untuk melaksanakan salah subuh berjamaah. Salat Subuh jemaah itu dilakukan setiap Jum’at pagi.

Hal ini dikatakan langsung oleh Erman saat apel gabungan di Halaman Gedung Balai Kota Bukittingi, Kompleks Perkantoran Bukik Gulai Bancah pada Senin (1/3/2021). Kebijakan dari wali kota baru ini akan dimulai pada Jum’at besok (5/3/2021).

“Ada kegiatan dan budaya yang kami rubah sedikit, kita sudah berdiskusi dengan bapak sekda, bahwa setiap hari Jum’at nanti sampai dengan 2024 kita wajib menyelenggarakan Subuh berjamaah setiap hari Jum’at,” kata Erman saat upacara bersama Senin pagi.

Menurutnya, salat Subuh berjamaah merupakan salah satu bagian dari program kerjanya bersama wakil walikota.

“Target kita adalah jumat ini harus kita mulai. Ini program pertama yang kita launching,” kata dia saat itu

Erman menambahkan, dengan adanya kebijakan salat subuh berjamaah, maka jadwal masuk kantor di hari Jum’at akan digeser.

“Dan saya juga minta kepada bapak sekda untuk menggeser jadwal masuk kantor di hari Jum’at itu, karena bapak-bapak harus ikut ke masjid. Jadi mengantar anak sekolah anak pun akan kami geser jadwalnya,” kata dia.

Erman safar bersama wakilnya Marfendi meminta sekda bersama kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) membahas dan memproses teknis pelaksanaan subuh berjamaah.

“Salat subuh berjamaah yang dimulai jumat besok, akan diisi dengan pengajian yang sistemnya ber-silabus,” sebut Erman.

Dia berharap program subuh berjamaah/berdampak baik terhadap pelayanan ASN kepada masyarakat.

“Program untuk mengisi penguatan akidah dari sisi keagamaan bagi ASN, diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan setiap ASN Pemkot Bukittinggi,” kata Walikota Bukittinggi Erman Syafar. []

You May Also Like