ARASYNEWS.COM – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau telah melepasliarkan anak harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang tertangkap di Pelalawan, Riau.
Satwa dilindungi itu dilepasliarkan ke habitat aslinya pada pukul 10.16 WIB, tanggal 8 November 2022.
Satwa ini, dikatakan Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan, dievakuasi di Pulau Muda, Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan pada 7 November 2022 karena masuk ke pemukiman dan memangsa ternak milik warga.
Evakuasi dilakukan bersama para pihak terkait di Desa diantaranya PT Arara Abadi, kepala desa, tokoh masyarakat, TNI/ polri.
Evakuasi dilakukan dengan memasang Box Trap dan camera trap pada lokasi yang menurut tanda yang ditemukan sering dilintasi HS tepatnya di halaman belakang rumah warga Tanjung Pulai, Desa Pulau Muda. Pemasangan box trap ini dimaksudkan mengembalikan rasa aman warga.
Dikatakan Genman, sebelum dilepas liarkan ke hutan, anak harimau yang saat ini berusia 8-10 bulan itu terlebih dahulu dicek kesehatan dan diberi makan.
“Harimau Sumatera ini berjenis kelamin betina. Ini memperhatikan kondisi tubuh dan struktur gigi, individu HS ini diduga masih berusia anak anak menginjak remaja. Selain itu, tingkat agresifitas individu HS masih tinggi dan masih merespon ketika di beri makanan, sehingga sangat potensial untuk segera dilepasliarkan kembali (recapture) ke habitat alaminya,” terang Genman, Selasa (8/11).
“Sejak awal memang tidak ada niat kami untuk mengevakuasi dan rehabilitasi. Tapi untuk mengembalikan rasa aman warga dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka dilakukan evakuasi,” ungkap Genman.
“Setelah dievakuasi, kita lakukan pengecekan kesehatan bersama tim medis, dan hasilnya cukup baik,” lanjutnya.
“Dan kini, kita lepasliarkan ke habitatnya. Tapi, tim masih di lapangan untuk memastikan keberadaan dan kondisinya,” lanjutnya.
Sebelumnya dalam video yang beredar di masyarakat, terlihat harimau awalnya mendekat ke perangkap yang dipasang dekat dengan pemukiman. Harimau datang ke lokasi pada Minggu (6/11/2022) malam, sekitar pukul 19.51 WIB.
Dalam video itu terlihat harimau mondar mandir dekat mulut perangkap yang dipasang. Tidak lama kemudian harimau masuk dan pintu perangkat tertutup setelah umpan yang dipasang dimangsa.
Setelah diidentifikasi, harimau ternyata masih berusia 8-10 bulan berjenis kelamin betina.
Harimau sendiri dilaporkan warga, keluar dari habitat memangsa ternak warga seperti ayam dan bebek. []
