ARASYNEWS.COM, LIMAPULUH KOTA – Pada Jum’at (14/5/2021) siang pukul 13.23 WIB, pencarian tiga pemudik yang hanyut dihentikan. Hal ini karena ketiga korban sudah ditemukan di aliran Sungai Batang Kapur.
Kepala tim gabungan Danpos Limapuluh Kota, Robi Saputra dalam keterangannya kepada awak media menyebutkan, ketiganya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Jum’at (14/5/2021).
“Berdasarkan laporan perahu yang mengangkut pemudik dari Riau menuju Kapur IX, pada Rabu (12/5/2021) kemarin. Tim gabungan akhirnya telah berhasil menemukan ketiga korban,” kata Robi, Jum’at (14/5/2021) dalam keterangannya.
“Korban pertama, Rajis, di temukan di Tanjuang, Kampar Riau, pada pukul 07.00 WIB tadi pagi. Yang kedua, Fadil ditemukan di Candi Muara Takus, Riau pada pukul 09.17 Wib. Dan yang ketiga, Nono ditemukan Pulau Antuan 2-3 km dari tempat awal kejadian di Kapur IX pada pukul 11.10 WIB,” terang Robi.
“Setelah itu korban dibawa ke Puskesmas, dan korban langsung di jemput kelurga dan di bawa ke rumah duka masing masing,” tukasnya.
Dalam pencarian selama dua hari ini, Robi menjelaskan melibatkan tim gabungan dari Limapuluh Kota, Sumbar, dan Riau. Yang terdiri dari Basarnas 50 Kota, Basarnas Pekanbaru, Polsek Kapur IX, pihak Kenagarian, KSB, BRT, dotcom, Damkar Kapur IX, palito station, Orari, BPBD Riau, Dinsos Riau, Potensi SAR Riau, PMI kabupaten Limapuluh Kota, masyarakat Kapur IX, dan media.
“Dalam pencarian, tim gabungan menyusuri aliran sungai, selain menggunakan perahu karet, juga menggunakan segol (perahu kayu milik masyarakat),” kata Robi.
Tim mendirikan posko bersama di Muaro Paiti, Kapur IX. Dan pada pencarian hari kemarin (Kamis,13/5/2021), pencarian dihentikan pada pukul 17.25 WIB, dan hasilnya nihil. Operasi SAR Gabungan Kapur IX maupun SRU dari SAR Riau menutup sementara akibat cuaca dan mencari titik aman.
“Dengan telah ditemukan seluruh korban, maka dengan ini operasi SAR secara resmi di tutup di posko Damkar Kapur IX, dan kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim yang telah ikut serta membantu pencarian korban,” kata Robi.
“Dan kita juga menyampaikan rasa duka kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga tanah dan ikhlas,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (12/5/2021), kabar terjadinya tenggelamnya perahu dan hilangnya tiga orang diketahui dari laporan salah seorang pemudik bernama Rahim (20).
Ia melaporkan ada tiga dari empat pemudik dari Riau yang tenggelam dari perahu telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Mereka menggunakan sepeda motor dari Riau (Duri dan Pekanbaru) menuju Sumatera Barat pada Rabu (12/5/2021).
Untuk menghindari pos penyekatan perbatasan di Riau dan Sumbar, mereka melewati jalur tikus dengan melewati jalur ke arah Candi Muara Takus ke Kapur IX di Limapuluh Kota Sumbar. Mereka juga menggunakan perahu dan menaikkan sepeda motor mereka.
Akibat cuaca, perahu yang mereka sewa tenggelam dan satu pemudik, Rahim (20) yang selamat bersama dengan pemilik perahu. Sedangkan yang tiga lagi hilang. []
