Terjadi Perkelahian dan Pengeroyokan Saat Turnamen Futsal di SMK Hasanah

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Beredar video terjadinya pengeroyokan saat berlangsungnya turnamen futsal di kota Pekanbaru.

Disebutkan, kejadian ini terjadi pada Sabtu (25/2/2023) saat berlangsungnya turnamen futsal antara siswa tim SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan melawan tim tuan rumah SMK Hasanah Pekanbaru.

Kejadian ini terjadi di lapangan futsal Jidane Sport Jalan Garuda Tangkerang Tengah, sekira pukul 18.00 WIB.

Afif (16) siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan menjadi korban pengeroyokan saat berlangsungnya turnamen.

“Anak saya, Afif, hari Sabtu, (25/2/2023) kemarin sore bertanding futsal di Pekanbaru. Ia dan teman-temannya bertanding membawa nama sekolahnya SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci melawan tuan rumah penyelenggara turnamen futsal SMK Hasanah Pekanbaru,” dalam keterangan ibu korban, DY kepada media, Selasa (28/2/2023) malam.

Mendapat kabar itu, DY langsung mengambil sikap melaporkan ke pihak berwajib. Ia mengakui sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya yang menjadi korban pengeroyokan.

“Teman Afif mengatakan, Afif takut pulang untuk jujur, karena merasa tertekan. Menurut informasi teman-temannya, Afif dikeroyok saat berhadapan tim tuan rumah SMK Hasanah didalam dan diluar lapangan,” diceritakannya.

“Sekarang anak saya sering mengalami sakit kepala dan dirawat di Rumah Sakit,” ungkapnya.

Mendapat kabar tak mengenakkan ini, DY mengatakan dirinya kecewa atas apa yang diterima anaknya dan melihat kondisi anaknya yang lemas dan juga mengalami benjolan bekas kekerasan (bengkak) di bagian kening. Selain itu, Afif mengaku juga kerap mengalami sakit kepala dan trauma

DY telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Pekanbaru,

“Awalnya saya tidak begitu cemas, Namun, saat melihat kondisi anak saya secara langsung, seketika hati saya sakit,” kata dia

“Afif mengaku dikeroyok oleh pelajar SMK Hasana lebih dari 3 orang. Kemudian kata Afif saat di keroyok pihak panitia tidak ada yang melerai atau membelanya, padahal itu turnamen futsal resmi yang dibuka pemerintah,” terangnya.

Mendengar hal itu, pada Senin (27/2/2023) sore, ibu korban langsung membuat laporan polisi LP/B/186/II/2023/SPKT/Polresta Pekanbaru.

Disisi lain, dilihat ke media sosial, akun Instagram resmi milik sekolah SMK Hasanah Pekanbaru terlihat di-private, yakni @smk.hasanah.pekanbaru dan @osis_smkhasanahpku. []

You May Also Like