ARASYNEWS.COM, PADANG – Jalan lintas yang menghubungkan kota Padang menuju Solok ditutup sementara. Hal ini karena telah terjadi longsor di beberapa titik di kawasan Sitinjau Lauik hingga Lubuk Peraku di kabupaten Solok.
Longsor yang terjadi sejak siang tadi hingga sore menyebabkan jalan tertutup material longsor dan arus lalu lintas terputus.
Hingga kini, Sabtu (20/8/2022) sore, proses pembersihan masih terus dilakukan.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Lija Nesmon, mengatakan satuan kepolisian Polsek Lubuk Kilangan telah melakukan penutupan jalan. Penutupan telah dimulai dari kawasan Indarung, kota Padang.
“Ada empat titik longsor yang terjadi di jalan Raya Padang- Solok. Akibatnya terjadi antrian panjang kendaraan hingga dua kilometer pada Sabtu, 20 Agustus 2022,” kata dia, Sabtu (20/8).
“Mengantisipasi antrean panjang tersebut, Polsek Lubuk Kilangan telah menutup sementara arus lalu lintas dari dua arah. Dan jalur kendaraan dialihkan ke Padang Panjang,” terangnya.
“Kami sudah siagakan enam personel untuk mengurai kemacetan panjang ini,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan, proses pembersihan jalan sudah dilakukan dengan melibatkan satu alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menghambat akses jalan. Namun satu alat berat tersebut belum bisa melakukan evakuasi material longsor yang terjadi di lokasi kejadian.
“Kami masih menunggu bantuan alat berat lagi, untuk bisa mengevakuasi material longsor yang terjadi di empat titik ini. Ketinggian material longsor mencapai tiga meter,” katanya.
Lebih lanjut, kepada seluruh pengendara agar tidak memaksakan diri untuk melewati jalur Sitinjau Lauik ini, dikarenakan antrean panjang kendaraan tidak bisa lagi diurai.
“Kami harapkan pengendara agar tidak memaksakan diri melewati jalur ini. Kami saat ini fokus pada penguraian kemacetan hingga evakuasi material longsor di jalan,” katanya.
Terakhir Lija mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum ada menerima laporan adanya kendaraan tertimbun akibat longsor ini, maupun korban jiwa.
“Kita masih bersiaga di lokasi kejadian. Untuk data korban jiwa maupun kendaraan yang tertimbun belum kita ketahui,” pungkasnya. []
