Tak Tegas Lakukan Sensor, Pendiri Platform ini Diamankan

ARASYNEWS.COM – Pavel Durov ditangkap di bandara Le Bourget, Prancis, pada Sabtu (24/8/2024) kemarin. Ia diamankan petugas saat akan sedang berpergian menggunakan jet pribadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat.⁠

Penangkapan pendiri dan CEO Telegram ini merupakan langkah awal dari penyelidikan polisi.

Platform ini dinilai melakukan pelanggaran karena dianggap kurang memoderasi konten-konten yang diunggah penggunanya.

Salah satu konten yang dianggap menyalahi disebutkan karena dapat meningkatkan aksi kriminal di aplikasi Telegram.

Sebagaimana diketahui, Telegram telah menjadi aplikasi pesan singkat yang sangat berpengaruh di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet.⁠

Setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 2022, Telegram menjadi sumber utama konten tanpa filter dan terkadang dianggap menyebarkan informasi menyesatkan dari kedua belah pihak tentang perang dan politik seputar konflik tersebut.⁠

Disisi lain, untuk di Indonesia, aplikasi ini kerap dimanfaatkan pengguna yang berusia dibawah 30 tahun untuk menyebarkan konten-konten yang bersifat pornografi yang merusak norma. []

Source. Reuters

You May Also Like