ARASYNEWS.COM, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjawab apa yang disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar, yang menyebutkan meningkatnya kasus Covid-19 di Riau akibat mobilitas masyarakat ke berbagai daerah yang berbatasan langsung dengan Riau, yakni Sumbar, Sumut, dan Jambi.
Tidak seperti yang disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, bahwa bisa saja hal itu meningkat karena banyak masyarakat yang datang dari Sumbar ke Riau dan sebaliknya.
Edy Rahmayadi mengatakan agar Gubernur Riau tidak menyalahkan masyarakat Sumut terkait peningkatan kasus positif virus corona (Covid-19) di Riau.
“Saya meminta agar semua pihak tidak saling menuding dan menyalahkan terkait persoalan Covid-19,” kata Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jumat (13/8/2021) dikutip dari pemberitaan media di Sumatera Utara dan juga dari media sosialnya @edy_rahmayadi.
Teguran Edy tersebut merespons pernyataan Syamsuar bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Riau karena kedatangan orang-orang dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Menurut Edy, semua daerah mengalami lonjakan kasus Covid-19. Karena itu, pandemi Covid-19 harusnya ditangani bersama-sama.
“Ini sedang mewabah, tak boleh saling salah menyalahi. Itu tak usahlah diomongin begitu. Tak usah lah. Bersama kita tangani ini,” kata Edy.
Menurut Edy, mobilitas warga di Sumatra tidak satu arah. Ia menyebut selain warga Sumut yang pergi ke Riau, ada juga warga Riau yang datang ke Sumut.
“Tak dipungkiri, warga Sumut ke sana, orang Riau juga ke sini,” kata Edy lagi.
Sebagaimana diketahui, Syamsuar pada Rabu (12/8/2021) lalu sempat menyebut peningkatan kasus positif Covid-19 di daerahnya akibat banyaknya mobilitas datangnya warga dari Sumbar dan Sumut.
“Dalam beberapa hari ini ada tren, adanya warga datang dari provinsi lain, dan kasus positifnya meningkat, datang dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara,” ujar Syamsuar di Gedung Balai Serindit beberapa hari lalu.
Karena itu, Syamsuar memutuskan untuk menutup pintu masuk dari kedua provinsi tersebut. Termasuk melakukan penyekatan di perbatasan Riau-Jambi.
“Kami juga sudah mengambil kesimpulan untuk melakukan penyekatan-penyekatan kembali di daerah perbatasan dengan Sumbar, Jambi dan Sumut. Mudah-mudahan dengan penyekatan di perbatasan, kita bisa mengendalikan penurunan angka Covid-19 di Provinsi Riau,” tukas Syamsuar.
Terkait yang pernah disampaikan Gubri Syamsuar itu, diluruskan Juru Bicaranya. Bahwa Syamsuar tidak pernah mengatakan meningkatnya kasus Covid-19 di Riau akibat datang dari Sumbar dan Sumut. []
