Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Datang ke Riau, Ternyata Ada Masalah Serius di Lapas

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Kanwil Kemenkumham Riau mengantisipasi maraknya aksi penyelundupan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Tindakan ini dilakukan setelah penemuan dua kilogram ganja kering di Lapas Kelas II A Pekanbaru, Ahad (7/8/2022) kemarin.

Ganja kering itu diduga dilemparkan oleh orang tak dikenal ke dalam kawasan lapas. Beruntung, petugas Lapas Kelas II A cukup teliti dan waspada, sehingga langsung mengetahui upaya penyeludupan barang haram tersebut.

Mengetahui hal itu, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar BS Lase langsung datang ke Lapas Kelas II Pekanbaru, Riau, Selasa (9/8).

Kedatangan Fajar untuk memastikan kesiapan petugas lapas di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau.

Dia meminta masalah serius ini harus diantisipasi dengan tepat dan jangan terulang lagi.

“Perlu diingat bahwa beberapa hari lalu terjadi upaya penyelundupan ganja di lapas, kami pastinya tidak mau ada barang haram masuk ke dalam lapas,” kata Fajar, Selasa (9/8).

Menurut Fajar, Lapas Kelas II Pekanbaru yang berada di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kota Pekanbaru berada pada posisi yang tidak strategis.

“Lapas yang ideal harus memiliki jarak dengan permukiman sekitar untuk menjaga keamanan dan pantauan. Tapi, ini kenyataannya, lapas pada lokasi yang tidak ideal. Yang ideal itu jarak dari permukiman sembilan meter. Tentu kalau begini ya petugas harus ekstra siaga, jadi harus melek terus karena berbagai upaya dilakukan,” terang Fajar.

Untuk itu, integritas petugas jadi nilai tambah dalam mengamankan lapas. Termasuk sinergi antara petugas di lapangan dan pimpinan.

Selain itu, Salah satunya dengan menambah jumlah kamera pengintai atau CCTV di sekitar lapas.

“Kami apresiasi langkah petugas yang dilakukan dalam pencegahan. Tentunya ini juga perlu diperkuat dengan integritas dari petugas di lapangan. Termasuk mereka tak bisa bekerja sendiri, harus solid,” kata Fajar.

Di tempat yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mhd Jahari Sitepu, langsung mengambil langkah kongkrit, dengan memperketat penjagaan di kawasan lapas.

Salah satunya akan menambah kamera pengawas, atau CCTV di sekitar kawasan lapas.

Penambahan CCTV itu untuk memperkecil ruang gerak sindikat kejahatan dan bermanfaat untuk mengungkap siapa orang yang mencoba melakukan tindakan kejahatan di lingkungan lapas.

“Kita akan menambah sejumlah kamera pengintai di sekitar lapas,” sebut dia

“Intinya ini semua harus tegak lurus untuk dipantau. Tetapi kan ini semua nanti akan dipasang CCTV supaya bisa memperketat pengawasan,” pungkas Jahari. []

You May Also Like