Sosok Makhluk Pemakan Manusia Dibalik Perayaan Tahun Baru Imlek

ARASYNEWS.COM – Tahun baru Cina atau biasa disebut Imlek dirayakan oleh semua penganut agama Konghucu dan warga Tionghoa di seluruh dunia. Pesta meriah dengan nuansa merah terlihat di beberapa sudut kota pada parayaan Imlek tahun. Berbagai ornamen khas Imlek terlihat disepanjang jalan dan rumah.

Diketahui dari cerita masyarakat keturunan menyebutkan perayaan Imlek ada kaitannya dengan hantu nian yang meresahkan dan memakan orang-orang dan ternak.

Nian digambarkan sebagai monster hitam besar dengan kepala panjang dan memiliki tanduk tajam. Nian tinggal di dasar laut atau di gunung sepanjang tahun. Nian keluar dari persembunyiannya untuk mengganggu manusia dan ternak pada musim semi, terutama saat tahun baru Imlek

Rasa takut manusia terhadap Nian dianggap sebagai simbol ketakutan dan bahaya bagi masyarakat. Penduduk desa akan melarikan diri ke pegunungan untuk menghindari Nian atau bersembunyi.

Cara lain yang dilakukan untuk mengusir nian adalah dengan menempelkan kertas merah di pintu, membakar bambu, menyalakan lilin, dan berpakaian serba merah. Juga ada warga yang membunyikan alat musik serta membakar petasan untuk mengusir Nian.

Kemenangan karena telah berhasil mengalahkan Nian menjadi simbol dari mengatasi kesulitan dan memulai tahun baru dengan harapan yang segar.

Tradisi-tradisi yang terkait dengan cerita Nian mencerminkan keinginan untuk menyingkirkan hal-hal buruk dan menyambut keberuntungan.

Kisah hantu nian

Hantu nian ini disebutkan erat kaitannya dengan perayaan tahun baru Cina. Hantu ini melegenda bagi masyarakat Cina pada zaman dahulu.

Dahulu sekali rakyat Cina hidup dalam ketakutan. Hal ini terjadi karena ada sesosok makhluk astral berwujud monster yang sering datang ke desa-desa untuk memangsa orang. Monster itu selalu datang pada saat pergantian tahun.

Ini selalu menjadi teror dan menimbulkan rasa takut pada orang-orang Cina saat itu. Karena Hantu nian inilah, setiap datang pergantian tahun orang-orang menutup pintu dan jendela rapat-rapat dan menyembunyikan diri dari hantu monster ini.

Hingga akhirnya suatu ketika, ada orang tua bijak menyarankan sebuah gagasan kepada seluruh desa-desa yang diteror oleh kisah hantu nian ini setiap tahun. Ia menyarankan agar lebih baik warga bersatu untuk melawan dan mengusir hantu nian ini untuk selama-lamanya daripada selalu bersembunyi ketakutan setiap tahunnya.

Suara alat musik dan petasan untuk mengusir Monster Nian

Misteri dibalik tahun baru Cina yang sebelumnya menyeramkan akhirnya telah tergantikan seperti kemeriahan saat ini. Setiap tahunnya warga desa mempersiapkan banyak hal untuk melawan rasa takut akan penampakan monster makhluk nian.

Penduduk desa membunyikan petasan dan banyak alat musik yang mengeluarkan suara keras. Penduduk desa satu dengan lainnya sepakat untuk menyalakan petasan dan memainkan alat musik itu untuk mengusir monster itu ketika datang ke desa mereka.

Dan benar saja, ketika makhluk monster nian ini datang ke desa pertama, penduduk melangsungkan aksinya dengan membakar petasan dan memainkan alat musik itu. Hantu nian pun terkejut dan lari tunggang langgang keluar desa.

Hal yang sama juav terjadi di desa selanjutnya dan desa selanjutnya yang didatangi hantu ini secara bergantian.

Hantu Nian berhasil di taklukkan oleh penduduk desa karena selalu berlari dari satu desa ke desa lainnya hingga kelelahan.

Warga desa yang mengetahui ini tidak menyia-nyiakan kesempatan. Mereka kemudian menangkapnya dan membunuhnya bersama-sama karena telah menebar teror dengan memangsa orang di desa setiap tahunnya.

Misteri dibalik Imlek tentang seramnya hantu nian yang dikalahkan dengan suara keras dan bunyi petasan inilah yang kemudian secara turun temurun dilakukan dalam kebudayaan China. Kegiatan penduduk desa untuk menakhlukkan hantu nian inilah yang diiringi dalam perayaan pertama tahun baru imlek.

Faktanya bahkan nama hantu Nian itu sendiri diartikan dalam bahasa Mandarin sebagai “Tahun”. []

You May Also Like