
ARASYNEWS.COM – Pulau ini terletak dalam wilayah kecamatan Pasir Limau Kapas, kabupaten Rokan Hilir provinsi Riau, berjarak sekitar 45 mil dari ibukota kabupaten, Bagan Siapi-api. Selain itu pulau ini juga dekat dengan provinsi Sumatera Utara dan berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia.
Pulau ini memiliki luas 250 hektar dan merupakan gugusan Kepulauan Arwah yang terdiri dari beberapa pulau, seperti Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik, dan beberapa pulau kecil lainnya.
Pulau yang berada di Selat Malaka ini memang tidak berpenghuni tapi dimanfaatkan para nelayan untuk bersinggah.
Pemandangan alam yang indah dan panorama yang memukau menjadikan pengunjung betah berwisata ke pulau ini. Selain itu juga kekayaan laut di sekitar pulau ini dapat menjadi daya tarik utama wisatawan. Pulau ini juga merupakan habitat bagi satwa langka spesies penyu hijau yang bertelur di pantai pulau ini. Setiap ekor penyu dapat bertelur sekitar 100 – 150 butir setiap musim tertentu.
Selain keindahan alamnya, Pulau Jemur juga memiliki beberapa potensi wisata lainnya, diantaranya terdapat Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, Taman Laut, dan pantai berpasir kuning emas.
Pulau ini bernama pulau Jemur yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Dan berfungsi untuk pengamatan dan navigasi yang dijaga TNI AL.

Di pulau Jemur ini travelers dapat bersantai menikmati alam atas air dan juga di bawah air dengan menyelam atau snokling dan diving. Ada banyak terumbu karang dan habitat ikan-ikan kecil yang berenang-renang.
Selain itu, pasir pantai yang bersih juga dapat dimanfaatkan untuk bersantai dan menikmati matahari terbenam. Atau juga berenang di air laut yang bersih.
Bukan hanya itu saja, disetiap lokasi pada pulau Jemur ini, dapat diabadikan untuk berswafoto.
Bagi yang ingin menginap, ada tempat singgah dan bisa juga untuk berkemah di pulau ini. Fasilitas di pulau ini memang masih sederhana untuk beristirahat tetapi tempat yang disediakan dapat dimanfaatkan gratis.
Walaupun fasilitas wisatanya masih sederhana, Pulau Jemur di Riau tetap menjadi destinasi wisata yang ideal bagi para pecinta alam dan petualangan yang menginginkan pengalaman ketenangan dan keindahan alam yang alami.
Jam operasional di Pulau Jemur bisa dikunjungi 24 jam. Dan untuk mencapai pulau Jemur, travelers dapat memulai dari Bagan Siapiapi, ibukota Kabupaten Rokan Hilir, perjalanan menggunakan speedboat menuju destinasi wisata bahari ini. Perjalanan laut ini memakan waktu sekitar 2 jam, tergantung pada kondisi cuaca dan gelombang laut.
Berbeda dengan destinasi wisata alam lainnya, pulau ini tidak mengenakan biaya tiket masuk. Anda dapat menikmati keindahan alamnya secara gratis tanpa harus membayar tambahan.
Sementara itu, biaya transportasi pulang pergi dengan speedboat berkisar antara Rp300.000 hingga Rp400.000 per orang, tergantung pada jenis speedboat dan jumlah penumpang.

Untuk diketahui, pulau Jemur masuk dalam gugusan Kepulauan Arwah. Ini memisahkan tentang Panglima Layar, yakni seorang bajak laut terkenal di Selat Malaka. Ia menjadikan pulau ini sebagai markasnya, yang membuatnya dihormati oleh kerajaan pada masa lalu.
Keangkeran pulau ini di bawah penguasaan Panglima Layar kemudian berakhir setelah orang-orang perantauan Bugis berhasil mengalahkannya. Mitos tentang ular merah juga terkait erat dengan pulau ini. Namun demikian, daya tarik pulau ini tetap tak terbantahkan bagi para wisatawan.
[]