
ARASYNEWS.COM, MANDALIKA – Berbeda dengan ajang WSBK di Mandalika pada November tahun kemarin, kali ini ajang race MotoGP Mandalika 2022 juga menggunakan seorang pawang pengendali cuaca (panas dan hujan). Namanya Raden Roro Istiati Wulandari.
Wanita yang lahir di Papua dan mengaku sebagai penganut aliran kepercayaan kejawen ini mengatakan sudah berada di Lombok sejak 3 Maret. Ia ikut bertugas mengawal proses pengaspalan Sirkuit Mandalika sebagaimana diminta Dorna.
Sekitar pukul 10, saat berlangsung F1 Moto2, telepon genggam Rara berbunyi.
“Ada arahan baru,” katanya. “Jangan panas, tapi mendung.”
“Saya sendirian di sini. Sempat akan ada pawang hujan lain, tapi saya menolak. Saya tidak mau. Akhirnya disetujui. Saya mau bantu MotoGP Mandalika demi nama baik Indonesia,” kata Rara.
“Orang menyangka pawang hujan cuma buat tangkal hujan. Mereka tidak tahu yang sebenarnya. Ada pawang hujan kok hujan. Padahal memang permintaannya ya hujan agar tidak panas. Saya sih sudah siap ditertawakan,” ujarnya.
Mengenai anggapan bahwa pawang hujan melawan takdir yang Maha Kuasa, Rara tidak berpikir demikian. Menurutnya Tuhan maha baik, sehingga hambanya punya kesempatan untuk meminta apa yang diinginkan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku kapok menggunakan pawang di Sirkuit Mandalika. Dia mengaku, pernah menyewa jasa pawang saat WSBK di Mandalika, namun hujan justru turun dengan intensitas tinggi.
Kini, event MotoGP Mandalika menggunakan pawang berbeda. Pawang hujan sekarang ini ternyata juga sering dipercaya menjadi pawang dalam acara kenegaraan.
Menjawab kritikan Sandiaga Uno, Raden Rara mengatakan kemampuan pawang berbeda-beda.
“Terkait Pak Sandiaga Uno sempat tidak percaya dengan pawang hujan, saya tegaskan kembali, Pak Sandiaga Uno prinsipnya tak kenal maka tak sayang,” kata Rara, dalam video yang diunggah akun Facebook, Muh. Baihaqi, Jum’at kemarin.
Rara mengatakan, saat kampanye akbar Joko Widodo waktu pemilu, Rara dipercaya sebagai pawang. Hasilnya, tidak ada hujan sama sekali dan acara sukses digelar. Rara menyebut jika Sandiaga Uno melihat langsung kemampuannya, maka akan percaya dan mendukung.
“Waktu kampanye Pak Sandiaga Uno bukan saya pawang hujannya. Waktu kampanye akbar Pak Jokowi saya pawang hujannya. Jadi Pak Sandiaga Uno mudah-mudahan kalau sudah kenal, dari kementerian pariwisata mendukung,” ujarnya. []