ARASYNEWS.COM – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Tesla berminat untuk berinvestasi dalam mengembangkan otomotif di Indonesia, yakni pada ekosistem baterai kendaraan listrik dan mobil listrik di Indonesia.
Sebelumnya, kendaraan listrik di Indonesia telah mulai diperkenalkan pada tahun 2017, tapi mengalami banyak kendala, terutama pada masalah baterai.
“Tesla InsyaAllah akan masuk ke Indonesia, pada dua bagian investasi besar, pertama tentang ekosistem baterai mobil listrik, yang kedua adalah mobilnya,” ujarnya dalam Road to G20: Investment Forum “Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif”, Rabu (18/5) kemarin.
Bahlil mengatakan bahwa produsen mobil listrik besutan Elon Musk itu akan masuk pada tahun ini namun enggan menyebutkan nilai komitmen investasinya. Sedangkan terkait lokasi, Bahlil menyebut sebagian investasi Tesla akan dilakukan di Batang, Jawa Tengah.
“Kalau ditanya kapan masuknya, InsyaAllah 2022 ini. Tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Tunggu nanti lah, karena kita belum tanda tangan kesepakatan, berapa nilai investasinya juga masih dirahasiakan. Tapi ini barang bagus, barang gede,” ujarnya.
Selain itu, Presiden Jokowi dalam lawatannya ke Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo juga bertemu dengan Chairman dan CEO Air Products Seifi Ghasemi di Hotel Ritz Carlton, Washington DC. Dia mengatakan pentingnya implementasi rencana investasi Air Products dan berharap rencana investasi dapat ditindaklanjuti.
“Saya menyambut baik penandatanganan MoU di Dubai, November 2021 yang lalu. Sebagai implementasi rencana tersebut pada 24 Januari lalu, saya telah lakukan groundbreaking industri hilirisasi coal to DME di Bukit Asam,” kata Jokowi.
Dari rencana investasi Air Products sebesar US$ 15 miliar, untuk saat ini sudah terealisasi tahap pertama sebesar US$ 7 miliar alias Rp 10,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.667/US$).
“Adalah project DME, metanol di Balongan, dan mau membangun juga metanol di Cepu, sisanya kita akan bikin hidrogen yang akan dibangun di Indonesia dengan memanfaatkan bendungan-bendungan yang dimiliki negara,” ucap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Bahlil juga menyampaikan, dari hasil diskusi Presiden dengan CEO Air Products, terdapat juga rencana akan membangun industri dari hulu ke hilir di bidang petrokimia.
“Sekarang tugasnya adalah pemerintah Indonesia harus segera mengeksekusi. Karena uangnya sudah ada, project-nya sudah ada,” kata Bahlil.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, yakni pada akhir April 2022, Menteri Luhut Binsar Panjaitan juga sempat bertemu dengan Elon Musk. Tapi pertemuan itu owner Tesla ini masih belum berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Tesla lebih memilih India untuk berinvestasi. []