ARASYNEWS.COM, BUKITTINGGI – Di kawasan Jam Gadang kota Bukittinggi, seekor ular jenis Tiger Platinum berukuran besar dan seekor landak berukuran kecil mati.
Hal ini karena seseorang yang diketahui bernama Yayat (30) yang merupakan pedagang merebut dua satwa ini dari wisatawan pecinta satwa yang datang. Ia mengamuk dan memutar-mutar ular tersebut dan menghempasnya ke lantai taman.
Tak hanya itu, landak mini juga direbut dan dilemparnya ke udara dan terhempas ke lantai.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (10/8/2022) lalu. Pelaku merupakan warga Bukik Cangkang, kelurahan Kayu Kubu.
Sejumlah pengunjung dan pecinta satwa yang sedang berkumpul di taman pendestrian Jam Gadang kota Bukittinggi, langsung mengambil sikap tegas. Dibantu petugas satpol PP yang ada di kawasan itu.
Kasi Operasional Satpol PP Kota Bukittinggi, Nanan, menyebutkan bahwa pelaku adalah pemasok buah strawberry ke PKL di kawasan pedestrian Jam Gadang. Saat kejadian, pelaku diduga terpancing emosi karena tidak menerima uang penjualan strawberry seperti yang diharapkannya.
Dugaan lain, pelaku depresi menahan hasrat karena istrinya baru melahirkan anak kedua.
“Dia (pelaku) sedang antar strawberry ke pedagang, jadi uangnya kurang itu yang membuat di ngamuk-ngamuk, lalu dia jalan lihat pengunjung sedang bermain ular direbutnya dan dibanting,” terangnya.
Pelaku diamankan ke kantor Satpol PP. Sementara keluarga yang menjemput pelaku diminta mengawasi perbuatan pelaku agar tidak merugikan dan membahayakan warga yang lain.
Akibat kejadian ini komunitas pecinta reptil selaku pemilik satwa yang mati mengalami kerugian sekitar sepuluh juta rupiah. Dan pemilik satwa berharap keluarga dan pelaku bertanggung jawab dan menanggung kerugian yang mereka alami. []
Source. Sudut Bukittinggi