
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Dalam bulan Ramadhan bulan suci yang penuh ampunan ini, banyak di antara para pimpinan daerah dan pejabat melakukan safari ramadhan ke berbagai daerah.
Namun safari Ramadhan tahun ini mengandung perbedaan dengan safari ramadhan di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena tahun ini sudah memasuki tahun politik. Oleh karenanya tidak menutup kemungkinan safari Ramadhan kali ini bernuansa politik.
Hal tersebut tak terkecuali dilakukan oleh pejabat publik di Provinsi Riau.
Sebagaimana diketahui bahwa pada bulan suci ramadhan, seluruh pejabat di provinsi Riau dari tingkat kabupaten hingga provinsi melakukan safari ke masjid-masjid sembari memberikan bantuan, namun ada indikasi bahwa bantuan-bantuan yang disalurkan cendrung hanya untuk kepentingan kelompok tertentu.
Menanggapi hal itu, Zul Ihsan Maarif, Ketua Hima Persis Riau menyampaikan bahwa safari ramadhan harusnya dijadikan sebagai ajang pemerataan pembangunan tanpa harus memandang dari kelompok manapun.
“Jangan sampai ajang safari ramadhan yang menghabiskan dana miliaran rupiah ternyata hanya untuk kamuflase mengakomodir kepentingan kelompok tertentu. Hal tersebut tentu sangat mencederai bulan yang suci ini,” kata Zul Ihsan Maarif dalam keterangannya.
Terkait hal ini, Hima Persis Riau dibawah kepemimpinan Zul Ihsan Maarif bersama rekan-rekannya akan ikut serta mengawasi terkait proses pemberian bantuan dana dalam safari Ramadhan sehingga bisa sesuai dengan diharapkan dan tentunya apabila ditemukan sesuatu yang kurang sesuai Hima Persis Riau akan siap turun kejalan guna mengawal apabila terjadi penyalahgunaan anggaran.
“Semoga, kita tidak melihat akan adanya hal-hal seperti ini terjadi lagi di kemudian harinya,” pungkas Ketua Hima Persis Riau. [Rls]