ARASYNEWS.COM – Penyakit sapi ngorok atau Sepricaemia Epizootica (SE) masih mewabah di Riau, kini terdata di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Dalam data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, sudah tercatat sebanyak 426 ekor kerbau.
“Terdata sudah 426 ekor hewan ternak kerbau yang mati di Rohil. Penyebabnya sama dengan yang di kabupaten Kampar, kena penyakit sapi ngorok. Ini laporan dari Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (SIKHNAS),” kata Kepala Dinas PKH Riau Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Faralinda Sari. Selasa (1/11).
Untuk daerahnya yakni di Kecamatan Rambah dan Kecamatan Bangun Purba.
Farida mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk lakukan penelusuran lebih lanjut.
Berkemungkinan, sebaran penyakit ini akibat adanya perdagangan hewan ternak atau melalui aliran air dari sungai Kampar.
“Penyebabnya sedang kita telusuri,” pungkasnya. []
