ARASYNEWS.COM, KAMPAR – Jalan bebas hambatan sepanjang 31 kilometer yang menghubungkan kota Pekanbaru – Bangkinang telah dibuka sejak Kamis, 27 Oktober 2022 lalu.
Jalan ini pun banyak dimanfaatkan masyarakat baik dari kota Pekanbaru ataupun sebaliknya dari Bangkinang dan bahkan dari Sumatera Barat. Hal ini lantaran jalan ini masih gratis dan juga dapat mempersingkat waktu tempuh.
Hanya saja, pada akhir pekan kemarin, yakni mulai Sabtu (29/10) – Ahad (30/10), jalan yang mempersingkat waktu tempuh ini ternyata terjadi kemacetan. Tak tanggung-tanggung, kemacetan bahkan lebih dari 2 kilometer.
Penyebab kemacetan salah satunya akibat antrian kendaraan di pintu masuk.
Sejak dibuka, terdata sudah lebih 5000 kendaraan yang melintas jalur tol ini. Selain kendaraan pribadi, juga kendaraan yang mengangkut barang seperti truk dan pickup.
“Iya, terjadi kemacetan, tapi kemacetan pada exit jalan tol. Antusias masyarakat yang ingin mencoba jalan tol. Selain itu, juga kemarin ini ada hambatan di jalan akibat hujan dan angin kencang yang terjadi, ada pohon yang tumbang,” ungkap Kepala Operasional Jalan Tol PT Hutama Karya AA Gede Indrayana, dalam keterangannya yang dikutip.
Lebih lanjut, terkait jalan tol ini, masih terdapat kekurangan terutama penerangan di malam hari pada beberapa titik dan juga pada bagian exit tol.
Jalan tol ini telah berfungsi sementara selama 24 jam. Dan juga telah tersedia kelengkapan lainnya untuk mendukung keselamatan seperti medis, derek, towing, mobil rescue, mobil patroli dan juga pihak kepolisian.
Sedangkan untuk rest area, masih dalam tahap pengembangan dan akan dimanfaatkan dengan diisi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pariwisata sebagaimana yang disampaikan Pj Bupati Kampar Kamsol. []
