ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Beberapa hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penggeledahan di beberapa kantor dinas di kota Pekanbaru, dan juga pemeriksaan terhadap beberapa orang.
Dan apa yang terjadi ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, menyebutkan sejumlah kegiatan yang direncanakan pemerintah kota Pekanbaru pada tahun ini mengalami tinda bayar. Dan pembayaran batu akan bisa diselesaikan pada tahun 2025.
“Kami sudah melakukan telaah keuangan secara menyeluruh. Kondisi ini bukan karena hal lain, tetapi semata-mata karena keuangan daerah yang tidak stabil,” ujar Roni, Selasa (10/12).
Tunda bayar itu pun menyasar pada sejumlah proyek yang melibatkan pihak ketiga.
Tetapi, pembayaran yang menyangkut kebutuhan mendesak masyarakat, seperti pembayaran honor RT, RW, gaji Tenaga Harian Lepas (THL) tetap akan dibayarkan sesuai jadwal.
“Untuk pembayaran kewajiban yang sifatnya mendesak tetap dilakukan, tapi tidak untuk proyek,” jelasnya.
Meski sudah memastikan adanya tunda bayar, Pemkot Pekanbaru masih mengevaluasi potensi pendapatan daerah hingga akhir Desember 2024.
“Kami sedang menghitung berapa lagi pendapatan yang bisa masuk hingga tutup tahun. Dalam beberapa hari ke depan, kami harapkan angkanya lebih pasti,” tukas Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat. []