
ARASYNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani kenakan Baju Bundo Kanduang dapat kesempatan membacakan Teks Proklamasi pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-76 Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2021.
Busana yang dikenakan Puan ini merupakan asal Lintau, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Busana itu biasa dipakai pada acara adat seperti pernikahan, pengangkatan datuak, dan lainnya, serta merupakan simbol pentingnya peran Ibu.
Dalam siaran langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/8/2021), pembacaan teks Proklamasi ditandai dengan bunyi sirene. Puan tampak berkacamata saat membacakan teks Proklamasi.
“Proklamasi, kami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia,” demikian kutipan teks Proklamasi yang dibacakan Puan.
Busana adat Bundo Kanduang yang dikenakan Puan bernuansa krem, merah, dan emas. Busana adat yang kerap disebut dengan Limpapeh Rumah Nan Gadang itu biasanya dipakai oleh wanita Minang di Minangkabau, Sumbar.
Busana ini dipakai oleh seorang wanita yang telah dewasa atau yang telah menikah, dengan memakai tingkuluak balenggek, penutup kepala yang berasal dari Lintau, Tanah Datar.
Oleh wanita Minang, busana Bunda Kanduang dipakai pada acara adat, seperti pernikahan, pengangkatan datuak, dan lainnya. Makna dari busana ini adalah simbol dari pentingnya peran seorang ibu dalam sebuah keluarga.
Hanya saja, penampilannya kali ini menjadi sorotan karena disebutkan menarik perhatian masyarakat Minangkabau.
Sebelumnya, Puan yang dari Partai PDI Perjuangan pernah menjadi bual-bualan dan sindiran masyarakat Minangkabau terkait yang pernah diucapkannya tentang masyarakat Minang banyak yang tidak memilih partai dengan logo banteng tersebut.
[]