Nama Kantor Polisi Berubah di Google Earth

ARASYNEWS.COM – Kasus kematian Afif Maulana (13) yang meninggal dunia di kota Padang menjadi viral perbincangan.

Dugaan akibat kekerasan yang dilakukan belasan anggota kepolisian di lingkungan Polda Sumatera Barat. Dan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, dalam keterangannya kepada pers pada Minggu (30/6/2024) lalu dihadapan media, menyatakan bahwa Afif Maulana meninggal karena melompat ke sungai dari ketinggian sekitar 12 meter. Afif ditemukan meninggal pada 9 Juni lalu di bawah Jembatan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Namun, keluarga korban dan hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengklaim bahwa Afif meninggal akibat disiksa oleh anggota polisi.

Sebelum ditemukan meninggal, Afif berada di Jembatan Kuranji saat terjadi dugaan aksi tawuran, sehingga polisi datang ke lokasi kejadian. Di kantor Polsek Kuranji, anak-anak dan pemuda yang dituduh terlibat tawuran tersebut mengalami tindak kekerasan agar mengaku.

Rakaman cctv juga disebutkan Kapolda terhapus dengan alasan memori yang sudah penuh. Akan tetapi rekaman Afif membawa senjata tajam masih tersimpan.

Hal ini menjadi kekesalan banyak pihak, mulai dari masyarakat hingga pada lembaga perlindungan.

Dan baru-baru ini, viral juga penampakan di Google earth, nama Polsek Kuranji di kota Padang berubah.

Dilihat pada Ahad (14/7/2024) sore, nama berubah menjadi “Kantor Pelaku Penyiksaan Anak”.

Diduga warganet melampiaskan kekecewan ini akibat kasus kematian Afif yang sampai saat ini tidak kunjung selesai dan transparan. []

Source. Babe Sumbar

You May Also Like