Naik Status, Tapi Pelayanan di RSAM Bukittinggi Banyak Dikeluhkan Masyarakat


ARASYNEWS.COM – Rumah sakit di Indonesia sudah seharusnya diperbaiki, bukan tentang gedung, tetapi yang paling utama adalah tentang memberikan pelayanan kepada pasien hingga pada harga yang dibayar pasien.

Baru-baru ini, salah satu rumah sakit yang ada di kota Bukittinggi di provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yakni Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Mochtar (RSAM) telah naik status ditetapkan sebagai rumah sakit tipe A. Kenaikan ini menjadikan RSAM menjadi rumah sakit dengan kategori tertinggi dengan pelayanan terlengkap.

Keputusan itu diberikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia setelah melalui proses penilaian ketat terhadap kesiapan fasilitas, tenaga medis, dan sistem layanan.

Sebelumnya, RSAM beroperasi sebagai rumah sakit tipe B yang diberikan sejak 2019 lalu.

Dengan kenaikan status ini, RSAM menjadi rumah sakit pertama milik pemprov Sumbar yang menyandang tipe A, kategori tertinggi dalam sistem klasifikasi rumah sakit di Indonesia.

Rumah sakit tipe A merupakan rumah sakit dengan fasilitas dan kemampuan pelayanan paling lengkap, termasuk pelayanan spesialis dan subspesialis, serta menjadi rujukan tertinggi

Kabar baik RSAM naik status ini ditanggapi langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan memberikan apresiasi.

Sementara itu, ternyata rumah sakit ini banyak mendapat tanggapan negatif dari masyarakat dan pasien-pasien.

Kenaikan stratus ini tidak seiring dengan banyaknya komentar yang Disampaikan ke media sosial.

Terlihat pada postingan-postingan itu warganet pada umumnya berkomentar soal pelayanan dan tenaga medis di RSAM.

“Trauma ke IGD RSAM,” komentar warganet.
“Pelayanan perlu diperbaiki pak, ramah lah ke pasien,” kata warganet lain.
“Pelayanan juga naik ya pak bos ya… Jgn cuma rumah sakit nya aja yg naik kelas.. Klo kelakuan nakes nya tinggal kelas… Tolong dilayani dgn sepenuh hati juga.. Wlopun bpjs,” kata yang lain.
“Titip pesan sama direktur RSAM ya pak buya, tolong dinaikkan juga pelayannya. Karena utk pasien, pelayanan itu sudah sebagian dari obat juga. Semoga RSAM kedepannya lebih humanis dan lebih baik,” keluh warganet.
“Mana satuan pengawas internal nya …kok diam aja, layanan bobrok… SPI jangan terima gaji buta saja, mau honor saja, kerja nol !!!,” timpa warganet lainnya.

Sebagaimana diketahui, RSUD Achmad Mochtar (RSAM) resmi naik status menjadi rumah sakit tipe A setelah dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis oleh Kementerian Kesehatan RI. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik kabar ini sebagai bukti keseriusan Pemprov Sumbar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

Sebagai rumah sakit pertama milik Pemprov Sumbar yang menyandang status tipe A, RSAM kini memiliki kapasitas layanan spesialistik dan subspesialistik lengkap, dengan fasilitas dan teknologi yang akan terus ditingkatkan.

Direktur RSAM, dr. Busril, menyampaikan bahwa verifikasi dilakukan oleh lembaga independen, dan status ini berlaku lima tahun ke depan.

RSAM, kata dia, juga menargetkan menjadi rumah sakit bertaraf internasional dan rujukan utama di Sumatera bagian tengah, melayani pasien dari Sumbar, Riau, Jambi, hingga Sumut. []

You May Also Like