Menkeu Senang Karena Penerimaan Pajak Tahun 2021 Melebihi Target

ARASYNEWS.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rasa syukur lantaran penerimaan pajak tahun 2021 melebihi target sebesar 103,9% atau mencapai Rp 1.277,5 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp 1.229,6 triliun.

Adapun angka tersebut tumbuh 19,2% dari penerimaan pajak tahun 2020 mencapai Rp 1.072,1 triliun.

“Ini rebound dan recovery yang kuat. Tahun 2020 kita dipukul pandemi, sekarang ada pandemi kita tetap kuat,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Pelaksanaan APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2022).

Dijelaskan Sri Mulyani, capaian pajak tersebut didorong oleh mayoritas sektor utama penyumbang penerimaan pajak, diikuti pemanfaatan stimulus pajak dunia usaha.

Secara rinci penerimaan pajak terdiri atas kenaikan penerimaan pajak penghasilan (PPh) mencapai Rp 696,5 triliun naik 17,3% dari target APBN, naik 17,3%.

“Lalu, penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) sudah melampaui pra level pandemi, mencapai Rp 551,0 triliun atau 106,3% dari target APBN, naik 22,3%,” katanya.

Tak hanya itu, kenaikan juga didorong pajak bumi dan bangunan (PBB) dan pajak lain mencapai Rp 30,1 triliun atau mencapai 110,2% dari APBN mengalami kenaikan 8,3%.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah akhirnya mampu mencapai penerimaan pajak seperti yang ditargetkan APBN pertama kali sejak 2008.

Pencapaian tersebut menjadi prestasi tersendiri, setelah 12 tahun pemerintah akhirnya mampu mencapai target setoran pajak.

“Pada 2020, seluruh pembayar pajak tiarap, sekarang sudah recovery,” ujar Menkeu Sri Mulyani.

Lebih lanjut, atas capaian pajak ini akan mampu membayar utang luar negeri Indonesia dan segala kebutuhan pembayaran lainnya di dalam negeri. []

You May Also Like