ARASYNEWS.COM – Panorama Batu Dinding berada di kabupaten Tanah Datar provinsi Sumatera Barat. Tempat ini belum lama diperkenalkan ke dunia nyata dan dunia maya, dan langsung ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah.
Dari tempat ini pengunjung bisa menikmati hamparan alam yang luas dan memukau. Bahkan juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit maupun matahari terbenam.
Lokasinya berada di dekat gunung Marapi, tepatnya di jorong Koto Alam, nagari Tabek Patah, kecamatan Salimpauang, kabupaten Tanah Datar.
Berada pada ketinggian sekitar 1.000 meter diatas permukaan laut, dengan pemandangan alam 360 derajat. Maka dari itulah yang membuat banyak pengunjung yang datang.
Panorama Batu Dindiang dikenal dengan lanskapnya yang memukau, di mana pengunjung dapat menyaksikan keindahan tiga Luhak: Luhak Nan Tuo, Luhak Agam, dan Luhak Limopuluah.
Dari atas puncaknya saat cuaca cerah terlihat jelas Gunung Marapi dan Gunung Sago yang menjulang megah, serta hamparan perbukitan dan lembah-lembah yang hijau.
Pemandangan ini menjadi lebih mempesona saat matahari terbit atau terbenam, bahkan juga seperti negeri di atas awan, menciptakan suasana yang menenangkan dan romantis.
Masyarakat setempat bersama pemerintah daerah telah menyediakan berbagai fasilitas seperti musholla, mck, listrik, camping ground, gazebo, spot foto. Selain itu juga ada area parkir dan juga ada jalur untuk hiking.
Di tempat ini juga kerap dimanfaatkan sebagai lokasi foto prewedding.
Untuk mendukung kenyamanan para pengunjung, juga tersedia berbagai makanan khas daerah.
Sementara itu, keterangan dari Kepala Bidang Pariwisata Dinas Parpora Tanah Datar, Gusfayanti, menyebutkan panorama Batu Dinding ini menjadi salah satu daya tarik untuk meningkatkan pariwisata di Tanah Datar dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dan untuk lebih memperkenalkan wisata alam ini, telah digelar “Satu Even Satu Nagari” di Batu Dindiang.
Panorama Batu Dindiang terletak sekitar 3 km dari Pasar Tabek Patah atau sekitar 15 km dari pusat kota Batusangkar. Akses menuju lokasi cukup mudah dan beraspal baik, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kawasan ini juga telah dimanfaatkan banyak pecinta fotografi dan pecinta alam. []
