
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Dalam pemberlakuan masa larangan mudik sejak 6 Mei kemarin, Bandara SSK II Pekanbaru masih layani penerbangan dari dan menuju kota Pekanbaru. Hanya saja jumlah penerbangan dibatasi.
Ada satu maskapai yang diberi izin terbang, yakni Garuda Indonesia. Sedangkan maskapai lain, seperti Lion, Batik dan City Link, belum mengkonfirmasi terbang selama pelarangan mudik 6-17 Mei 2021.
Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Yogi Prasetyo, mengatakan, pihaknya sebagai pengelola bandara SSK II Pekanbaru, baru menerima penerbangan maskapai Garuda, dan dihari pertama, Kamis (6/5), hanya satu penerbangan, begitu juga di hari kedua Jumat (7/5) juga hanya satu penerbangan.
“Hanya garuda yang terbang dua hari ini tujuan Cengkareng dari Pekanbaru, dan sebaliknya dari Pekanbaru ke Cengkareng,” kata Yogi, dalam informasinya, Jum’at (7/5/2021).
“Tidak banyak penumpang yang menggunakan jasa penerbangan, karena larangan mudik sesuai dengan Surat Edaran Gugus tugas. Kalau maskapai lain seperti Lion, dari rilisnya tidak melayani penumpang, tapi itu tergantung maskapainya, kita hanya melayani di Bandara,” kata Yogi Prasetyo.
Dijelaskan Yogi, jika pada hari biasa di masa pandemi Covid-19, jumlah penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru mencapai 4.000 orang.
Namun dalam dua hari ini jauh menurun karena pemberlakuan bagi maskapai yang mengangkut penumpang untuk mudik sesuai dengan kategori.
“Hari pertama itu hanya 159 penumpang untuk satu penerbangan Garuda. Yang datang ada 97 orang, dan yang berangkat 62 orang, biasanya perhari 4.000 orang. Dan ini hanya penerbangan komersil saja yang dilayani,” kata Yogi.
Ia juga mengatakan, bandara beroperasi normal selama peniadaan mudik. Tetapi penumpang yang akan berangkat itu sesuai dengan SE Gugus tugas.
“Kami tetap membuka posko untuk mensortir yang berangkat menggunakan pesawat, yang diperbolehkan hanya yang sesuai dengan aturan gugus tugas,” pungkasnya. []