ARASYNEWS.COM, TALAWI, SAWAHLUNTO – Lubang tambang batubara yang dikelola PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) di kecamatan Talawi, kota Sawahlunto provinsi Sumatera Barat meledak pada Jum’at (9/12/2022).
Ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB pada lubang SD C2 atau lori 2. Lubang tambang batubara di Desa Salak, Kecamatan Talawih, Kota Sawahlunto, meledak pada Jumat 9 Desember 2022 sekitar pukul 08.30 WIB
Disebutkan dari keterangan Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Basarnas Padang, Octavianto, bahwa hingga kini ada 13 orang pekerja yang berada di dalam lubang tambang tersebut.
Tim Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang menyatakan telah mengevakuasi sebanyak 13 orang korban.
“Hingga saat ini pukul 15.15 WIB, kami sudah mengevakuasi sebanyak 13 orang korban dalam kecelakaan tambang batu bara meledak ini,” kata Octavianto, Jum’at (9/12).
“9 dari 13 orang korban tersebut dinyatakan meninggal dunia, 4 lainnya selamat dan diduga masih ada satu orang korban lainnya yang masih dilakukan pencarian,” terang dia.
“Ada korban 1 orang mengalami luka bakar cukup serius dan langsung dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto,” katanya.
Dugaan penyebab ledakan masih diselidiki aparat kepolisian. Saat ini, kepolisian masih melakukan evakuasi terkait adanya kemungkinan korban lain di lokasi kejadian.
Satu korban ditemukan lagi, jumlah menjadi 10 orang
Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi satu korban lagi yang tertimbun akibat ledakan yang terjadi di lubang tambang batubara PT NAL di Perambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto
Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 A Padang Octavianto mengatakan korban terakhir akhirnya berhasil di evakuasi.
“Korban yang meninggal dunia terdata menjadi 10 orang, sedangkan yang selamat atas ledakan tambang batubara tersebut sebanyak 4 orang,” ujar Octavianto singkat.
Octavianto menyebutkan untuk keseluruhan korban akibat ledakan sudah dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto untuk di Identifikasi oleh pihak kepolisian. []