Listrik Gratis Berakhir, Ini Cara Pelanggan Dapat Diskon 50 Persen Dalam Program Selanjutnya

ARASYNEWS.COM – Pelanggan PLN kategori 450 VA mulai bulan April ini tidak lagi mendapat listrik gratis dalam program yang dihadirkan PLN di masa pandemi Covid-19. Namun, PLN masih memberikan keringanan berupa diskon listrik.

Karena yang diberikan diskon, maka pelanggan tidak bisa mendapatkannya lewat website resmi atau WhatsApp PLN.

Pelanggan harus membeli token atau membayar tagihan listrik dulu, baru bisa mendapat diskon 50 persen.

“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan WhatsApp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung didapat saat membeli token listrik,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dalam keterangan tertulisnya, yang diterima arasynewscom pada Sabtu (3/4/2021).

Diterangkannya, stimulus listrik berupa nomor token listrik akan disertakan dalam pembelian token listrik penerima bantuan. Selain itu, bagi pelanggan pasca bayar, diskon diberikan langsung dengan memotong tagihan listrik pelanggan.

“Kami mengingatkan, khususnya kepada pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun, tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” kata Bob.

Metode serupa, dikatakan Bob, juga berlaku untuk pelanggan 900 VA, namun diskon listrik yang didapat hanya 25 persen. Kebijakan itu berlaku mulai April-Juni 2021.

Adapun alasan yang diberikan ini, karena pemerintah menilai perekonomian masyarakat sudah mulai membaik. Dan maka dari itu bantuan yang diberikan dikurangi.

Berikut adalah ketentuan pemberian diskon tarif listrik untuk periode April-Juni 2021:

  1. Diskon tarif tenaga listrik sebesar 50% untuk golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), golongan bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan golongan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA).
  2. Diskon tarif tenaga listrik sebesar 25% untuk golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA).
  3. Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum, yaitu 40 jam nyala, sebesar 50% untuk golongan sosial, bisnis, dan industri daya 1.300 VA ke atas, serta golongan layanan khusus.
  4. Pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50% untuk golongan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, golongan bisnis dan industri daya 900 VA

Untuk diketahui, pemerintah sudah menyediakan dana sebesar Rp 1,88 triliun untuk program diskon tarif listrik yang diperpanjang hingga Juni 2021. Namun dana itu tak sebesar periode Januari-Maret, karena diskon yang diberikan juga hanya 50 persen.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, dengan pemberian diskon listrik 50 persen, pemerintah bisa menambah jumlah penerima manfaat. Dari 32,49 juta pelanggan di Januari-Maret, menjadi 32,74 juta pelanggan di April-Juni.

Untuk stimulus listrik Januari-Maret 2021, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp4,57 triliun. Realisasinya hingga saat ini, telah terpakai Rp 3,79 triliun.

Sementara realisasi stimulus listrik pada 2020 mencapai Rp13,1 triliun dengan penerima manfaat mencapai 33 juta pelanggan. []

You May Also Like