ARASYNEWS.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau kembali terjadi. Dan pada hari ini terdeteksi sebanyak 73 titik panas atau hotspot.
Selain itu, di Siak, lahan yang terbakar berada di dekat hutan lindung Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, dalam keterangannya yang dikutip mengatakan, ada sekitar 10 hektar lahan yang terbakar di Desa Tasik Serai Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak, Riau.
“Sekitar 10 hektar lahan yang terbakar. Lokasinya bersebelahan dengan cagar biosfer,” kata Kapolres, Ahad (28/7)
“Beruntung api cepat dipadamkan sehingga tak menjalar ke hutan lindung itu,” sambungnya
Kebakaran ini, diketahui telah terjadi sejak Sabtu sekitar oukul 11 siang.
Pemadaman dilakukan bersama-sama tim gabungan dari TNI, BPBD, Manggala Agni, MPA, dan RPK Arara Abadi.
“Tim masih di lokasi melakukan pendinginan di lahan yang masih menimbulkan asap,” imbuhnya.
Pemadaman diback up oleh helikopter water bombing karena lokasi cukup jauh. Bahkan, alat berat juga dikirim ke lokasi untuk membantu penyekatan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, awal mula diketahui melalui aplikasi karhutla. Dan lahan yang terbakar adalah milik warga Duri Bengkalis yang bernama Hutagaol.
Lokasi lahan berada jauh dari jalan poros dan juga merupakan kawasan yang banyak satwa. []
foto. Ilustrasi