ARASYNEWS.COM – Kementerian Agama menyalurkan bantuan gempa bumi yang melanda Kabupaten Pasaman Barat dan kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Thobib Al Asyhar, di Pasaman Barat pada Ahad, 27 Februari 2022.
Selain menyampaikan bantuan bagi korban gempa Pasaman Barat, Thobib juga menyampaikan salam dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang tidak dapat hadir dan menyampaikan langsung belasungkawa atas apa yang terjadi.
Disisi lain, pengungsi korban gempa di Pasaman dan Pasaman Barat, provinsi Sumatra Barat, dalam video yang beredar terlibat keributan di posko bencana.
Aksi ini merupakan bentuk protes pengungsi setelah penyaluran bantuan untuk korban gempa hanya diberikan kepada pengungsi yang tinggal di posko bencana.
Sementara mereka yang bertahan di sekitar rumah yang rusak akibat bencana tidak kunjung mendapatkan bantuan.
Bahkan terpantau, masih ada daerah pelosok yang belum menerima bantuan seperti di daerah Malampah. Warga bahkan kekurangan air minum dan makan seadanya.
Atas bantuan yang diberikan Kementrian Agama ini, banyak yang menyebutkan bahwa bantuan itu bukan berasal dari Menteri Agama, melainkan dari negara yang peduli pada korban gempa.
Sebelumnya, diketahui, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat Fauzi Bahar, mengeluarkan pernyataan keras untuk Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Dengan keras, Fauzi Bahar mengharamkan Menag Yaqut Cholil Qoumas menginjakkan kaki di tanah Minangkabau. Pernyataan ini keluar, menyusul adanya pernyataan kontroversi Menag Yaqut yang membandingkan suara penggunaan toa Masjid dan Musholla dengan gonggongan anjing. []
