ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau yang berada di jalan SM Amin, Kota Pekanbaru digeledah Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (20/1/2025), sekitar pukul 10 pagi yang diantar beberapa mobil.
Tim diketahui memulai penggeledahan di lantai 8 yang terdapat ruang Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau. Juga menggeledah lantai 3, 4, dan 6. Pintu masuk gedung dijaga dua anggota kepolisian bersenjata lengkap.
Dari informasi, diketahui sebelumnya tim tiba di bandara SSK II Pekanbaru kemudian mendatangi Masjid Raya Annur Riau
Belum diketahui pasti apakah kedatangan lembaga anti rusuah tersebut menindaklanjuti kasus enam unit payung elektronik Masjid Raya Annur Riau yang sempat mencuat tahun 2024 lalu.
Namun informasi lainnya menyebutkan, kedatangan tim KPK menindaklanjuti persoalan Flyover Simpang Empat SKA Pekanbaru. Pasalnya, sebelumnya KPK juga telah melakukan pemanggilan pejabat terkait soal jembatan layang tersebut.
Dari keterangan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyebutkan adanya penggeledahan di Kantor Dinas PUPR Riau tersebut.
“Benar, ada penggeledahan,” kata Tessa.
Namun Tessa tidak memberikan keterangan lebih lengkap terkait hal tersebut.
“Nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” jawabnya singkat.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKPP Riau, Arif Setiawan, tidak diketahui keberadaanya.
Hingga mau masuk waktu Ashar pukul 15.30 WIB, pihak penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan.
Dan sekitar mulai pukul 16.30 wib, tim penyidik KPK terlihat satu persatu koper keluar dari Kantor Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau tersebut dan diangkut ke dalam mobil yang telah stanby di depan gedung. Total ada empat koper.
Penggeledahan ini bukanlah pada lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) melainkan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
[]
