ARASYNEWS.COM – Media sosial kembali heboh dengan postingan yang dilakukan dari Presiden Jokowi. Unggahan Jokowi di Twitter itu pun menjadi sorotan dan sindiran dari warganet.
Dalam unggahan berbentuk video berdurasi beberapa 41 detik itu, Jokowi memamerkan ilustrasi gambar Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kata presiden, di Lombok ada begitu banyak keindahan yang akan membuat semua orang terpesona, bukan hanya Sirkuit Mandalika.
“Lombok bukan hanya Mandalika, lokasi Sirkuit balap kelas dunia. Siapa pun yang berkunjung ke Lombok, NTB, akan terpesona oleh bentang alamnya, dari laut sampai gunung. Pantai Tangsi, Gili Trawangan, Gunung Rinjani, Sendang Gile, Bukit Merese, desa-desa adat, dan sebagainya,” ujarnya dalam akun Twitter resmi @jokowi usai melakukan kunjungan ke sirkuit Mandalika di NTB.
Namun, ilustrasi gambar yang pertama muncul dalam video tersebut ternyata keliru. Jokowi mengklaim itu adalah Sirkuit Mandalika, padahal itu adalah Sirkuit Internasional Algarve alias Sirkuit Portimao.
Sontak unggahan itu dibanjiri komentar warganet. Kebanyakan warganet menyinggung dengan berbagai macam bentuk sindiran.
“Ilustrasi Sirkuitnya kok mirip Portimao di Portugal, ketimbang Mandalika,” ujar warganet.
“Kacau yg ngedit,asal caplok gambar Sekelas akun presiden ini loh?why?” kata yang lain.
“Sirkuit mandalika kok begitu pak Joko?” tanya warganet.
“Eyyy itu editor nya macam apa itu masa pake portimao bukan mandalika,” tulis warganet lainnya.
“Sekelas presiden kok kayak gini,” timpal akun lainnya.
Serta masih banyak lagi komentar dan sindiran serta cemooh warganet terkait kesalahan tersebut.
Sebagai informasi, Sirkuit Internasional Algarve biasa disebut juga dengan Sirkuit Portimão, adalah Sirkuit yang sepanjang 4,692 kilometer (2,915 mi) dan terletak di Portimão, Portugal.
Sirkuit yang pembangunannya menelan biaya sebesar 195.000.000 Euro ini sudah termasuk trek karting, taman teknologi, hotel bintang lima, kompleks olahraga dan apartemen.
Pembangunan Sirkuit ini selesai di bulan Oktober 2008 dan dihomologasi oleh FIM pada 11 Oktober 2008, lalu oleh FIA dua hari kemudian. []