Jalan Tol Padang-Pekanbaru Nantinya Akan Disediakan 150 Kios Tiap Rest Area, Seksi 6 Akan Dibuka Januari 2022

ARASYNEWS.COM – Jalan Tol Padang-Pekanbaru hingga saat ini tengah dalam proses pembangunan. Jalan tol ini merupakan jalan sekunder trans tol Sumatera yang menguntungkan Padang-Pekanbaru.

Di Sumatera Barat, nantinya, ruasnya akan melewati Lembah Anai yang merupakan deretan tebing curam yang terletak di Padang Panjang terus menyeberang jurang di Ngarai Sianok, Bukittinggi dan bersambung dengan kelok sembilan di Payakumbuh.

Tol sepanjang 254,8 kilometer dengan rute Padang menuju Bukittinggi sampai ke Pekanbaru akan menjadi proyek yang luar biasa karena akan adanya terowongan sepanjang 8,95 kilometer yang berada tepatnya di daerah Payakumbuh.

Terowongan yang menembus Bukit Barisan tersebut adalah terowongan tol pertama di Indonesia dan menjadi terowongan terpanjang.

Tahap awal dilakukan peletakan batu pertama Padang-Sicincin, untuk membangun terowongan tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp9 triliun dari total Rp78,09 triliun pembangunan keseluruhan, jadi untuk terowongan saja sudah menghabiskan dana Rp9 Triliun. (source. Hutama Karya).

Hingga saat ini, pengerjaan yang telah berlangsung dua tahun lebih, masih berkutat pada seksi 6, ruas Bangkinang-Pekanbaru.

Dalam keterangannya, ruas tol sepanjang 40 kilometer disebutkan Hutama Karya akan beroperasi terbuka pada Januari 2022.

Berdasarkan situs resmi Hutama Karya Infrastruktur (HKI), jalan tol Pekanbaru-Bangkinang ini akan dilengkapi dengan 6 jembatan. Tol ini direncanakan memiliki 2 rest area.

Pengerjaan jalan tol Bangkinang-Pekanbaru menggunakan Building Inforation Modelling atau BIM. Gunanya untuk membantu perhitungan dan pelaporan pekerjaan. Kontruksi yang sudah dikerjakan yaitu main road (rigid pavement), overpass, box traffic dan box drain.

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, jalan tol Pekanbaru-Bangkinang mulai beroperasi pada Januari 2022. Dengan aktifnya jalan tol ini, diharapkan mempercepat nadi perekonomian di Riau. “Insya Allah kita targetkan dibuka pada Januari 2022,” kata Gubri Syamsuar.

Ditempat terpisah, Direktur Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru PT Hutama Karya Marthen Robert Singal mengatakan, akan menyediakan 150 kios untuk usaha kecil di rest area (tempat istirahat) jalan tol Padang-Pekanbaru ini.

Menurutnya, dalam setiap 50 kilometer tol akan dibuat satu rest area yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha kecil dengan difasilitasi pemerintah daerah.

“Setiap rest area disediakan 150 kios untuk usaha kecil yang bisa dimanfaatkan. Jadi untuk 100 km akan ada 300 kios untuk usaha kecil ini,” katanya, saat bertemu Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Gubernur Sumbar Mahyeldi dan sejumlah anggota Komite DPD RI di Padang, Jum’at (26/11/2021) kemarin. []

You May Also Like