ARASYNEWS.COM – Baru-baru ini beredar video di media sosial dan WhatsApp Group yang memperlihatkan salah seorang pengemudi mobil Toyota Fortuner terjadi perselisihan ‘adu mulut’ dengan pengemudi truk.
Diketahui, pengemudi mobil mewah itu adalah istri salah satu anggota Brimob Polda Riau di Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Perselisihan berawal dari istri personel Brimob yang mengendarai mobil itu yang menyerobot antrean di SPBU.
Di video, yang diketahui terjadi pada Senin (10/7/2023) itu terlihat seorang pria berbadan kekar berseragam lengkap Brimob datang ke SPBU. Terlihat di lengan kiri logo Polri bertuliskan ‘Riau’. Anggota berbaju dinas dan berkumis tebal itu pun mengajak perekam video ke lokasi pinggir SPBU. Sambil tersenyum anggota bernama Doddy dengan pangkat Brigadir. Ia didampingi pria pakai kaus hitam dengan ‘Pasukan Pelopor Resimen II.
Di kawasan SPBU itu, anggota Brimob itu bertanya awal mula terjadi perselisihan. Ia pun mendengar jawaban dari sopir mobil yang merasa keberatan karena antrean isi BBM.
“Yang bawa Fortuner hitam rupanya wanita. Istri aparat…pantasan main srobot gak ikut antrian tiba langsung nelpon suami nya seorang brimob malah ajak brantam sama kita pula… Istri yang salah dibela,” tulis narasi video viral itu.
“Gimn pak kapolri seorang aparat negara ngajak brantam sama kita..bukan kami driver lemah pak kapolri..cumn kita menghargai dinas pak,” tulis narasi video itu.
Terkait viralnya video itu di media sosial, Kombes Ronny Lumban Gaol, selaku Dansat Brimob Polda Riau, membenarkan kejadian itu.
“Itu kejadiannya terjadi di Indragiri Hulu, Riau pada Minggu (9/7/2023) kemarin,” kata Ronny, dalam keterangannya yang dikutip dari detik.
“Hanya kesalahpahaman saja dan sudah diselesaikan,” kata Ronny.
Terkait peristiwa itu, meskipun sudah diselesaikan di lokasi, tetapi ia akan meminta keterangan kepada Brigadir Doddy.
“Sudah dipanggil, salah paham saja saat isi BBM. Intinya sudah selesai di lokasi, ya jadi bersitegang, tapi sudah selesai gitu saja di lokasi,” ungkapnya.
“Agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan terkait permasalahan ini, kita tetap mintai keterangan,” pungkasnya. []
