
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Dikabarkan seekor ular berukuran besar berada di basement kantor gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Bahkan, ular itu sampai bertelur dengan jumlah banyak. Kabar ini beredar di media sosial.
Temuan ular itu disebarluaskan melalui foto dan video yang beredar di kalangan pegawai Pemprov Riau. Disebutkan juga ular itu bertelur hingga puluhan butir.
“Dikantor gubernur ada sekitar 80 butir telur, sebagian besar sudah kondisi menetas dan mgkn yaaa lagi cari2 makan lah ya.. jadi tiati ya kawan2 di kantor gub,” bunyi pesan WhatsApp tersebut
Dalam video dan foto yang beredar dan menghebohkan itu sejak Rabu (6/9/2023), terlihat seekor ular besar melingkar di dalam saluran air. Ada juga ular yang sedang diam melinggkar di atas pipa saluran air yang ada sebuah besinya di parkiran.
Selain itu, ada juga ular piton berukuran kecil yang sedang berjalan di halaman kantor gubernur Riau.
Kepala Biro Umum Setdaprov Riau Herman mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan pengecekan bersama dengan petugas cleaning service yang bertugas membersihkan basement tersebut.
“Sudah kami cek tadi pagi bersama CS yang bertugas di basement, ular hanya satu ekor kecil berjenis piton sanca,” ungkap dia
Menurut Herman, basemen tersebut setiap hari dibersihkan oleh pada petugas CS, dan para petugas tersebut tidak lagi mendapatkan ular yang dimaksud.
“Sudah kami cek, sekarang ularnya tidak ada lagi. Jadi para ASN tidak perlu khawatir lagi,” sebut dia.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Riau Hadi Penandio mengatakan, terkait adanya laporan ular di basement tersebut, pihaknya sudah meminta bantuan tim Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru untuk mengevakuasi ular tersebut.
“Kami sudah minta bantuan tim pemadam kebakaran untuk mengevakuasi ular tersebut. Saluran air juga sudah dibuka, namun tim tidak menemukan keberadaan ular tersebut,” ujarnya.
“Selasa malam kemarin memang ada ular, lalu dievakuasi malam itu juga. Tadi pagi kami melakukan penelusuran apakah ada lagi ularnya atau tidak, ternyata tidak ada lagi,” ujar Hadi Penandio.
Hadi dan anak buahnya bergegas mencari di setiap lokasi parkiran. Hadi memperkirakan ular itu masuk melalui saluran air, parit atau melalui jalan.
“Di parkiran itu kan banyak saluran air, kemungkinan dari situ masuknya. Karena saluran air terhubung ke parit-parit. Kita sudah turun bersama Biro Umum berkoordinasi dengan Damkar untuk sweeping dan evakuasi,” ujar Hadi.
Terkait kabar itu, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru turun ke lokasi mencari keberadaan ular piton berukuran besar tersebut.
Beberapa saluran air di sekitar areal gedung 9 lantai Kantor Gubernur diperiksa satu per satu, serta beberapa areal di kawasan basement.
Dikatakannya, personel yang di lapangan belum menemukan keberadaan ular tersebut.
“Personel kami di lapangan mencari keberadaan ular itu, tetapi hingga saat ini belum ditemukan. Kami pun baru mendapatkan kabar tersebut. Pak Kasatpol PP Riau yang memberikan informasi itu kepada kami,” tukasnya.
Belasan butir telur ular dalam parit basement Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, dikatakannya tidak ditemukan, berkemungkinan sudah menetas. Tidak diketahui ke mana anak-anak ular yang diperkirakan baru menetas itu.
“Itu video di medsos yang memperlihatkan ada ular besar dan puluhan telurnya di basement Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru adalah video dua pekan lalu. Tapi baru Rabu 6 September 2023 dilaporkan ke Kami. Kami dari Damkar Pekanbaru bersama Dan Satpol PP Riau sudah turun Rabu 6 September 2023 mengecek keberadaan ular dan telurnya itu tapi tidak ditemukan lagi,” kata Fariansyah.
Menurut Fariansyah, video viral ular itu kejadiannya dua pekan lalu, jadi saat dicek Rabu (6/9/2023) kemarin, ular itu tak ditemukan lagi bersama telurnya.
“Ke depannya kami tetap siap memantau jika ada laporan warga mohon segera disampaikan ke kami, maka kami akan turun ke lapangan,” jelas Fariansyah.
Dengan belum ditemukannya ular besar bersama puluhan telur ular itu di basement Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, beberapa warga Pekanbaru berasumsi bahwa telur ular itu sudah menetas di dalam parit di basement tersebut. Dan berkemungkinan berkeliaran entah ke mana.
[]