Ini Bakteri yang Ditemukan di MBG

ARASYNEWS.COM – Kasus keracunan makanan program MBG marak terjadi di Jawa, Sulawesi , dan Sumatera. Kasus ini menjadi perhatian utama karena membuat ribuan penerima MBG dirawat akibat muntah-muntah keracunan.

Berdasarkan 208 sampel yang diperiksa oleh Labkesda Jabar, terdapat sejumlah bakteri yang ditemukan dalam makanan yang disajikan.

Kepala Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Ryan Bayusantika Ristandi, mengatakan, hasil laboratorium mikrobiologi menunjukkan 23 persen dari 208 sampel positif bakteri yang dapat membuat makanan menjadi busuk, mulai dari bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus. 

Ia mengatakan, kehigienisan tempat dan bahan baku makanan menjadi salah satu faktor penentu kualitas serta keamanan menu yang disajikan.

Selain itu, kata dia, orang yang memasak hingga pengemas menu makanan mesti bebas dari bakteri dan tidak dalam kondisi sakit. 

Sementara itu, kasus keracunan makanan program MBG di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat diduga dipicu karena proses masak yang terlalu dini.

Padahal menurut Ryan, makanan harus dikonsumsi maksimal 6 jam setelah dimasak. Makanan pun mesti disimpan di atas suhu 60 derajat Celcius atau di bawah 5 derajat Celcius.

[]

You May Also Like