ARASYNEWS.COM – Seekor harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) masuk perangkap di kabupaten Solok dan kini telah dibawa ke Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi untuk proses observasi.
“Dari hasil observasi, harimau ini kondisi fisik baik dan dalam keadaan sehat. Tidak ditemukan adanya luka atau cedera yang serius, hanya ada luka kecil di bagian kening, diperkirakan terluka ketika bereaksi setelah masuk kandang jebak,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumbar, Mecky Aditya Ekaputra, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (16/11).
“Harimau ini berjenis kelamin betina dan berusia sekitar dua tahun, beranjak remaja menuju dewasa,” kata dia.
Dikatakannya, tim dokter hewan saat ini masih terus melakukan monitoring keadaan harimau tersebut secara berkala.
Harimau Sumatera betina ini ditangkap di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung, Kabupaten Solok. Dan telah diberi nama Gadih Mudiak Aie.
Ia menerangkan, kemunculan hewan yang dilindungi itu masuk pemukiman masyarakat terjadi sejak 2-3 bulan terakhir. Ada tiga ekor anjing yang dimangsa.
Akan tetapi, Mecky menyebutkan, belum bisa dipastikan apakah satwa ini adalah jenis yang sama dengan yang muncul di pekarangan Masjid Alisma Alius Lubuk Selasih, Kabupaten Solok pada akhir bulan Mei 2024 lalu. Tempat itu berjarak tidak jauh dari lokasi penangkapan satwa Harimau Sumatera ini.
Disisi lain, Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto, menyebutkan, seekor harimau terjebak dalam kandang besi milik BKSDA Sumbar yang dipasang di Kabupaten Solok. Perangkap sudah dipasang sejak 30 Oktober 2024. []
